Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Gianni Guigou mencuat kembali menjelang pertemuan Liverpool FC dengan AS Roma pada leg pertama semifinal Liga Champions di Anfield, Selasa (24/4/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Gianni Guigou mungkin terdengar kurang familier di telinga pencinta sepak bola masa kini.
Maklum, masa edar eks gelandang bertahan Uruguay itu sudah tuntas sebagai pesepak bola sejak 2010.
Kendati begitu, Guigou punya tempat tersendiri di hati pendukung AS Roma, khususnya soal duel kontra Liverpool.
Pria yang kini berusia 43 tahun itu layak diingat karena mencetak gol penentu kemenangan tunggal AS Roma atas Liverpool pada duel kompetitif.
Menurut data yang diperoleh BolaSport.com, Roma cuma mengemas satu kemenangan, sekali imbang, serta 3 kekalahan saat melawan Liverpool.
Satu-satunya kemenangan Tim Serigala itu muncul pada pertemuan kedua di ronde IV Piala UEFA 2000-2001.
(Baca Juga: Bayern Muenchen Vs Real Madrid - Rekor 100 Persen Si Wajah Bohlam)
Kala itu, Guigou-lah yang mencetak gol semata wayang AS Roma di Anfield (22/2/2001).
Caranya pun keren.
Eks pemain yang juga pernah membela Fiorentina itu melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti di tengah kawalan empat pemain The Reds.
Pelatih Roma sekarang, Eusebio Di Francesco, cuma duduk di bangku pemain cadangan sepanjang laga itu.
Hanya, kemenangan 1-0 tersebut tak cukup meloloskan Roma ke perempat final.
Mereka lebih dulu kalah 0-2 di Olimpico pada leg pertama akibat dua gol Michael Owen.
Aksi hebat Gianni Guigou di Anfield ibarat terlupakan karena menjadi satu dari hanya 3 gol miliknya selama membela AS Roma pada 2000-2004.
(Baca Juga: Reuni Sang Pencatat Sejarah untuk Mantan dan Kekasihnya)
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Guigou membukukan total 61 penampilan untuk Tim Serigala.
Dia turut membantu Roma menjuarai Liga Italia 2000-2001 dan Piala Super Italia 2001 di bawah asuhan Fabio Capello.
Sekitar 17 tahun berselang setelah momen kehebatan Guigou di Anfield, AS Roma kini mendatangi tempat serupa dengan tekad memperbaiki catatan sejarah kontra Liverpool.