Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku memiliki cara unik untuk memberikan motivasi lebih kepada pemainnya demi sebuah hasil yang diharapkan.
Undian semifinal Liga Champions mempertemukan Liverpool menghadapi AS Roma.
Laga leg pertama kedua tim akan diselenggarakan pada Selasa (24/04/2018) atau dini hari WIB di markas Liverpool, Stadion Anfield.
Keberhasilan The Reds melaju ke babak semifinal Liga Champions adalah pencapaian pertama sejak kali terakhir diraih pada musim 2007-2008.
Kala itu Liverpool berhasil mengandaskan kontestan asal Inggris, Arsenal pada babak perempat final.
(Baca Juga: Kesuksesan Manchester United pada Final Liga Champions 1999 Menginspirasi Juergen Klopp)
Namun, langkah mereka di babak semifinal dihentikan juga oleh sesama wakil Inggris, Chelsea.
Lolosnya The Reds ke babak semifinal Liga Champions pada kesempatan ini dianggap sebagai kemajuan pesat sejak kedatangan pelatih Juergen Klopp pada 2015.
Meskipun demikian, Klopp menegaskan bahwa pencapaian ini bukan akan menjadi yang terakhir kali bagi Liverpool.
"Keberhasilan kami lolos ke babak semifinal bukanlah kesempatan sekali seumur hidup. Saya telah mencapainya dua kali," ujar Klopp dikutip BolaSport.com dari laman SkySports.
Seperti diketahui, Klopp pernah membawa Borussia Dortmund melaju hingga babak final Liga Champions pada musim 2012-2013.
Gianni Guigou, Pahlawan Kemenangan AS Roma atas Liverpool yang Terlupakan https://t.co/bhzv1nvLre
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 24, 2018
"Dan bila kami lolos, saya akan mencapai ke babak final untuk kali kedua sepanjang karier kepelatihan," ucap Klopp menambahkan.
Di sisi lain, Klopp malah mengatakan hal berbeda kepada skuat Liverpool.
Ia menyatakan bahwa kesempatan ini adalah satu-satunya yang terakhir dalam hidup mereka.
Juergen Klopp beralasan bahwa dengan begitu para pemain akan lebih terdorong untuk memenangi laga.
"Sebelum bertanding, saya membuat tekanan yang lebih tinggi pada mereka. Saya katakan pada pemain bahwa ini adalah satu-satunya kesempatan yang pernah mereka miliki dalam hidup, jadi gunakanlah sebaik mungkin," kata Klopp menceritakan.