Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jupp Heynckes Akan Ciptakan Catatan Unik andai Bayern Muenchen Juara Liga Champions

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Selasa, 24 April 2018 | 18:27 WIB
Reaksi Jupp Heynckes setelah Bayern Muenchen dipastikan menjuarai Liga Jerman setuntasnya partai kontra Augsburg, 7 April 2018. (ANDREAS GEBERT/DPA/ AFP)

Kiprah Pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, terbilang luar biasa. Selain berambisi meraih treble winner, catatan mengesankan lain akan menunggunya sebelum pensiun pada akhir musim nanti.

Pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, berencana menyingkirkan Real Madrid jelang laga leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu, (25/04/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Langkah itu disebut sebagai modal penting memuluskan ambisinya meraih treble winner untuk kali kedua sejak 2013.

Seperti diketahui, Bayern telah menyabet juara Liga Jerman awal bulan ini.

Selain itu, mereka telah pastikan tempat di final Piala Jerman usai mengalahkan Bayer Leverkusen pada babak semifinal sepekan lalu.

(Baca Juga: Juergen Klopp Tega Tipu Pemain Liverpool demi Lolos ke Final Liga Champions)

Pelatih yang antarkan Real Madrid menjadi kampiun Liga Champions musim 1997-1998 itu juga tak menampik bahwa pertemuan kedua tim adalah laga akbar antar klub se-antero Eropa.


Pelatih FC Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, mengawasi timnya bertanding melawan Celtic FC pada pertandingan Liga Champions Grup B di Stadion Fussball Arena, Kamis (19/10/2017) dini hari WIB. (GUENTER SCHIFFMANN/AFP)

"Saya rasa partai ini adalah bentrokan dahsyat di Liga Champions," ucap Heynckes dikutip BolaSport.com dari laman AFP.

"Laga ini adalah pertemuan dua tim dengan tradisi hebat di kancah Eropa. Ini adalah undian yang sulit bagi kedua tim yang memiliki permainan atraktif," Heynckes menambahkan.

Selain berkesempatan meraih treble winner, Heynckes yang pada 26 Mei nanti akan berusia 73 tahun akan menciptakan sejarah baru, andai Bayern menjuarai Liga Champions.

Ia akan menjadi pelatih tertua yang mampu memenangi kompetisi antar klub di kancah Eropa.

Sebelumnya, rekor itu dipegang oleh Raymond Goethals yang berhasil membawa Olympique Marseille merebut gelar juara Liga Champions musim 1992-1993. Saat itu, Goethals berusia 71 tahun lebih 231 hari.

Tentunya raihan prestasi tersebut adalah kado perpisahan terbaik bagi Heynckes yang memutuskan pensiun pada akhir musim, sebelum digantikan oleh Niko Kovac.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P