Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Manchester United Jagokan AS Roma Lolos ke Final Ketimbang Liverpool

By Verdi Hendrawan - Rabu, 25 April 2018 | 01:22 WIB
Gary Neville berbicara dalam konferensi pers saat masih menjabat sebagai pelatih Valencia di Sports City, Valencia, 2 Februari 2016. ( JOSE JORDAN/AFP )

Laga semifinal Liga Champions 2017-2018 antara Liverpool kontra AS Roma bakal segera digelar. Performa mengejutkan kedua tim yang akan tampil membuat banyak pengamat memberikan prediksinya masing-masing.

Hal ini juga dilakukan oleh legenda Manchester United yang kini menjadi pundit Sky Sports, Gary Neville.

Liverpool dan AS Roma akan melakoni laga leg 1 semifinal Liga Champions di Stadion Anfield pada Selasa (24/4/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Performa AS Roma di sepanjang Liga Champions musim ini juga membuat Gary Neville mengaku menjagokan Giallorossi ketimbang Liverpool untuk lolos ke final musim ini.

Mantan bek kanan Manchester United dan tim nasional Inggris itu menilai bahwa gaya bermain AS Roma berbeda dengan lawan-lawan Liverpool lainnya di Liga Champions, termasuk Manchester City.

(Baca Juga: Lolos ke Semifinal Liga Champions, Radja Nainggolan Akui AS Roma Tengah Terpuruk di Liga Italia)

"Liverpool akan menang 2-1 di Stadion Anfield, tetapi mereka akan tersingkir setelah leg kedua," kata Neville seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"AS Roma adalah proposisi yang sangat berbeda dari Manchester City dan mampu membuat frustrasi lini serang Liverpool," tuturnya.

Meski Liverpool dan AS Roma kurang konsisten di liga domestik, tetapi performa kedua tim tersebut sangat mengejutkan di Liga Champions.

Liverpool mampu menjadi tim dengan produktivitas gol tertinggi dengan mencetak 33 lesatan sejak fase grup atau dengan rasio 3,3 gol per laga.

Selain itu, Liverpool juga menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di antara para kontestan semifinal Liga Champions lainnya dengan tujuh gol.

(Baca Juga: Aneh, Radja Nainggolan Sebut AS Roma Tak Perlu Menghimpun Motivasi untuk Hadapi Liverpool)

Sedangkan AS Roma adalah tim dengan jumlah gol paling kecil karena hanya mampu mencetak 15 gol dari 10 pertandingan atau 1,5 gol per laga.

AS Roma juga menjadi tim yang paling sering dibobol lawan-lawannya ketimbang tiga tim semifinalis lainnya dengan 15 gol.

Namun, performa AS Roma tidak bisa dipandang sebelah mata.

Setelah berhasil lolos dari grup maut bersama Atletico Madrid, Chelsea, dan Qarabag, langkah AS Roma hingga mencapai semifinal tak mampu dibendung Shakhtar Donetsk dan Barcelona.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P