Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bayern Muenchen Vs Real Madrid - Kurusetra di Allianz Arena

By Willy Kumurur - Rabu, 25 April 2018 | 10:42 WIB
Aksi gelandang Bayern Muenchen, James Rodriguez (kiri), saat berduel dengan pemain Sevilla, Ever Banega, dalam laga leg 2 perempat final Liga Champions 2017-2018 di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, pada Rabu (11/4/2018). (ODD ANDERSEN / AFP)

Alasannya, karena sang pelatih akan pensiun pada akhir musim ini.

Bagi Real Madrid, alangkah indahnya dapat mempertahankan gelar dan meraih trofi Liga Champions tiga kali berturut-turut, yang jika tercapai akan menjadi sebuah prestasi yang akan amat sulit disamai oleh tim manapun.

Mata tombak yang tajam mengkilat di kubu Madrid adalah Cristiano Ronaldo, yang selalu mencetak gol dalam 12 penampilan terakhirnya untuk Los Merengues di semua kompetisi.

Ia juga menciptakan 24 dari 50 gol terakhir Real Madrid. Cristiano Ronado akan beradu tajam dengan andalan Bayern Muenchen, Robert Lewandowski.

Kehebatan mereka adalah karena kreativitas. Friedrich Nietzsche, filsuf Jerman pada abad ke-18, menegaskan bahwa kreativitas adalah kemampuan manusia untuk memfokuskan dorongan-dorongan hasrat di dalam dirinya pada suatu tujuan yang produktif.

Bahwa hakikat dari kreativitas adalah kemampuan manusia untuk fokus pada tujuan yang spesifik.

Jika rivalitas beraroma kreativitas menjadi roh permainan dua raksasa Eropa ini, maka Allianz Arena bisa menjelma menjadi Kurusetra yang indah, kancah Perang Bharatayudha abad ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P