Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
AS Roma menghadapi misi sulit untuk mampu lolos ke babak final Liga Champions musim 2017-2018.
Tim asuhan Eusebio Di Francesco menelan kekalahan 2-5 dari Liverpool pada leg pertama babak semifinal Liga Champions, Selasa (24/4/2018) atau Rabu (25/4/2018) dini hari WIB.
Butuh kemenangan minimal 3-0 untuk mampu meloloskan AS Roma ke partai final.
Artinya, AS Roma perlu mengulangi misi hampir tidak mungkin seperti yang mereka lakukan kepada Barcelona di babak perempat final.
Saat itu, AS Roma yang tertinggal agregat 1-4 dari Barcelona justru mampu menang 3-0 di leg kedua.
(Baca Juga: Liverpool Vs AS Roma - Trio Firmansah Rontokkan Taring Serigala)
Usaha AS Roma untuk mengulangi perjuangan mati-matian tersebut didukung oleh rekor kandang luar biasa mereka di Liga Champions musim ini.
AS Roma tak pernah kalah dan tak pernah kebobolan kala bermain di kandang kebanggan mereka, Stadion Olimpico Roma.
Radja Nainggolan dan kawan-kawan meraih empat kemenangan dan satu hasil imbang serta mencetak total delapan gol sejauh ini.
Namun, AS Roma juga tak boleh terlena karena Liverpool datang dengan kekuatan berbeda daripada lawan-lawan sebelumnya.
(Baca Juga: Kalah 2-5, AS Roma Incar Keajaiban Seperti Saat Singkirkan Barcelona)
Liverpool juga membuktikan diri bahwa mereka tak membiarkan lawan membalikkan keadaan setelah unggul 3-0 atau lebih.
Hal ini terjadi di babak perempat final saat Liverpool berhadapan dengan Manchester City.
Unggul 3-0 di leg pertama, Liverpool kembali meraih kemenangan 2-1 di leg kedua.
Keangkeran kandang AS Roma pun berpotensi ternoda.
Apalagi, Liverpool akan tetap memainkan penyerang sayap andalan mereka yang merupakan mantan jagoan Roma, Mohamed Salah.