Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Berhasil Jegal Barcelona, AS Roma Kalah Telak dari Liverpool Karena Skema Permainan Seperti Ini

By Aditya Fahmi Nurwahid - Rabu, 25 April 2018 | 15:16 WIB
Penyerang AS Roma, Edin Dzeko, dan rekan satu timnya, Aleksandar Kolarov lesu di saat pemain Liverpool melakukan selebrasi setelah Mohamed Salah mencetak gol pada laga leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Selasa (24/4/2018) waktu setempat. (FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Ternyata, kunci Liverpool mengalahkan AS Roma di leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (25/4/2018) terletak pada skema permainan yang diterapkan.

Skor 5-2 untuk Liverpool atas AS Roma berhasil menutup laga yang digelar di Stadion Anfield ini.

Gol Mohamed Salah (menit ke-35 dan 45'), Sadio Mane (56'), dan Roberto Firmino (61' dan 68') hanya mampu dibalas satu gol Edin Dzeko (81') dan eksekusi penalti Diego Perotti (85').

Rahasia mengenai skema permainan Liverpool yang gagal diantisipasi oleh AS Roma diungkap langsung oleh sang kapten, Daniele de Rossi.

Dari kaca mata De Rossi, skema bola panjang Liverpool menjadi racun yang membuat mati kreativitas serangan AS Roma.


Striker Liverpool, Mohamed Salah (kanan), melepaskan tembakan yang coba dihalau kiper AS Roma, Alisson Becker, dalam partai Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, 24 April 2018.(FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

(Baca Juga: Jadi Rival di Laga Liverpool Vs AS Roma, Mohamed Salah dan Edin Dzeko Sama-sama Catatkan Rekor Fantastis)

Ditambah, kecepatan pemain-pemain Liverpool yang juga tidak sempurna diantisipasi oleh barisan pertahanan AS Roma.

Padahal menurut Daniele de Rossi, AS Roma mampu meladeni perlawanan tim tuan rumah hingga 25 menit awal pertandingan.

"Liverpool kuat, jangan lupa, dan mereka melakukan pertandingan dengan sangat baik. Tetapi kami memiliki 20-25 menit yang sangat bagus di awal," ucap Daniele de Rossi dikutip BolaSport.com dari laman Evening Standart.