Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AS Roma Incar Keajaiban Kedua Guna Cetak Sejarah

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Sabtu, 28 April 2018 | 04:15 WIB
Ekspresi gelandang AS Roma, Alessandro Florenzi, saat merayakan keberhasilan timnya menyingkirkan Barcelona di perempat final Liga Champions 2017-2018 di Stadio Olimpico, Roma, Italia, pada 10 April 2018. (FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Setelah dewi fortuna menaungi AS Roma kala tumbangkan Barcelona, kini tim ibu kota Italia berharap kembali kehadiran tuah Stadion Olimpico demi hempaskan Liverpool pada babak semifinal Liga Champions.

Bek kanan AS Roma, Bruno Peres, yakin timnya akan kembali lakukan keajaiban meski kalah 2-5 dari Liverpool dalam leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (25/04/2018).

Sebelumnya, keberhasilan AS Roma melaju ke babak semifinal diraih dramatis dan mengundang decak kagum.

Kalah 1-4 di kandang FC Barcelona, tim ibu kota Italia itu justru unggul gol tandang meski agregat empat sama, pasca-menang 3-0 di kandang sendiri.

"Kini, kami tahu bagaimana cara Liverpool bermain," ucap Peres dikutip BolaSport.com dari laman Sky Sports.

"Kami harus berupaya lebih dan mempersiapkan diri agar kami menampilkan permainan terbaik, sehingga kami siap untuk membuat keajaiban lagi," ucap Peres menambahkan.

(Baca Juga: Patrick Vieira Menyatakan Siap Lanjutkan Karier di Eropa, Bagaimana Bila di Arsenal?)

Pemain 28 tahun itu sebelumnya tak membayangkan bahwa Liverpool mampu tampil sangat kuat dan mengejutkan timnya.

Eks Pemain Torino itu mengatakan jika sebagian orang pasti menyalahkan formasi yang diterapkan oleh pelatih Eusebio di Francesco, sebab mereka kalah dengan telak seperti saat menghadapi Barcelona pada leg pertama perempat final.

Meski demikian, ia yakin timnya akan membungkam kritik publik dan membawa AS Roma menang saat leg kedua dihelat di markas mereka, Stadion Olimpico pada Kamis (03/05/2018).

"Kekalahan kami mungkin cukup untuk orang-orang yang berkata kami tak akan mampu melewati adangan. Akan tetapi, kekalahan itu sama sekali tak berarti bagi saya," ucap pemain kelahiran kota Sao Paulo.

"Saya siap untuk membawa tim ini mencetak tiga atau empat gol, dan saya rasa kami akan bermain lebih baik," ucapnya lagi.

Andai AS Roma berhasil ulangi hal sama seperti kala kandaskan Barcelona, maka I Giallorossi akan catatkan sejarah lolos ke babak final Liga Champions untuk pertama kali sepanjang sejarah, sejak format baru pada musim 1992-1993 bergulir.

AS Roma pernah mencapai final pada 1983-1984, kala ajang masih bernama Piala Champions. Saat itu, mereka ditumbangkan Liverpool via adu penalti setelah imbang 1-1.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P