Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bayern Muenchen dibayangi memori buruk menjelang pertandingan di kandang Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions, Selasa (1/5/2018).
Duel lanjutan dua raksasa Eropa akan terjadi di Santiago Bernabeu.
FC Bayern butuh kemenangan dengan selisih dua gol guna membalikkan keadaan pasca-kalah 1-2 dalam pertemuan pertama di Allianz Arena.
(Baca juga: 5 Hal yang Terjadi Kalau Andres Iniesta Main di Indonesia)
Masalahnya, upaya FC Bayern untuk melenggang ke final terbentur oleh tren negatif.
Sebelum pertandingan kali ini, Arjen Robben dkk sudah empat tahun berturut-turut bertemu wakil Spanyol di kancah Eropa dan semuanya berujung dengan tereliminasi.
Derita sang raksasa Jerman dimulai pada 2014 ketika berjumpa Madrid pada semifinal.
Skuat asuhan Jupp Heynckes tumbang 0-1 pada leg pertama dan kalah telak 0-4 dalam pertandingan kedua.
Sejarah Hari Ini, Stadion Terbesar di Muka Bumi Dibuka https://t.co/tPnS8A5PyY
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 1, 2018
Setahun kemudian, giliran FC Barcelona yang menjadi penjegal FC Bayern, juga di fase yang sama.
Sang rakasa Jerman menyerah 0-3 di kandang lawan, kemudian menang 3-2 di kandang sendiri (agregat 3-5).
Pada 2016, kembali di tahap semifinal, Die Rotten disingkirkan Atletico Madrid.
Agregat kedua tim imbang 2-2, tetapi FC Bayern tak bisa lolos karena kalah produktivitas gol tandang.
(Baca juga: Pemain Real Madrid Sepakat Tak Mau Tendang Si Tukang Blunder)
Terakhir, yakni pada 2017, lagi-lagi FC Bayern harus mengakui keunggulan Madrid kala bersua dalam perempat final.
Mereka takluk di tangan klub besutan Zinedine Zidane dengan agregat 2-4 lewat perpanjangan waktu.