Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai striker andalan Bayern Muenchen, Robert Lewandowski terbebani tugas berat pada Rabu (2/5/2018) dini hari WIB.
Muenchen akan bertamu ke Santiago Bernabeu untuk menghadapi Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions.
Kalah 1-2 di kandang sendiri pada pertemuan pertama, Bayern Muenchen harus menang dengan selisih 2 gol atau bisa juga menang dengan selisih 1 gol asal mencetak lebih dari 2 gol.
Intinya, Die Roten alias Si Merah harus berusaha mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang Madrid.
Menghitung Peluang Liverpool Pecahkan Rekor Tim Tersubur Liga Champions Sepanjang Sejarah https://t.co/eWuQ4cgZIV
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 1, 2018
Sebagai striker, Robert Lewandowski pastinya dibebani tanggung jawab lebih banyak daripada pemain lain terkait bisa tidaknya Muenchen mencetak gol.
Yang mengkhawatirkan, pemain asal Polandia ini sedang mengalami kekeringan gol di Liga Champions.
Faktanya, Lewandowski sedang menatap sebuah ancaman dirinya mengalami rekor terjelek sepanjang karier.
Sebelum ini pemain berusia 29 tahun itu belum pernah gagal mencetak gol dalam 5 pertandingan beruntun di Liga Champions.
Sekarang Robert Lewandowski sudah 'berpuasa' mencetak gol dalam 4 pertandingan.
Gagal mencetak gol dalam satu pertandingan lagi dan rekor paling jelek sepanjang kariernya akan tercipta.
Ronaldo: Neymar Gabung Real Madrid Sekarang? Mustahil! https://t.co/bjOzLYjct7
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 1, 2018
Terakhir kali Lewandowski mencetak gol di Liga Champions adalah saat Bayern Muenchen mengalahkan Besiktas 5-0 pada leg pertama babak 16 besar, 20 Februari 2018.
Setelah itu ia melewati leg kedua 16 besar kontra Besiktas (14/3/2018), dua pertandingan versus Sevilla di perempat final (3 dan 11 April 2018), serta leg pertama menghadapi Real Madrid di semifinal (25/4/2018) tanpa menjebol gawang lawan.
Dalam 4 pertandingan itu, Robert Lewandowski juga minim melepas tembakan, yaitu total hanya 10.
Rata-rata 2,5 tembakan per partai jauh dari statistiknya di Liga Jerman, yang mencapai 4 tembakan per pertandingan.
Kendati berada dalam periode sulit di Liga Champions, Lewandowski masih dibela Chief Executive Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge.
"Diskusi dan kritik soal Lewandowski saya anggap menggelikan. Dia sudah mencetak 39 gol bagi kami musim ini. Tidak ada orang di klub ini yang meragukan kualitasnya. Dia adalah sebuah mesin gol," kata eks penyerang timnas Jerman itu.