Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Real Madrid Kalahkan Bayern Muenchen, Marcelo Ngaku Lakukan Handsball di Kotak Penalti

By Aditya Fahmi Nurwahid - Rabu, 2 Mei 2018 | 08:45 WIB
Bek sayap Real Madrid, Marcelo, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Bayern Muenchen pada laga leg pertama semifinal Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (25/4/2018) waktu setempat. (GUENTER SCHIFFMANN / AFP)

Beragam kontroversi terjadi di leg kedua semifinal Liga Champions, saat Real Madrid menjamu Bayern Muenchen di Santiago Bernabeu pada Rabu (2/5/2018) dini hari WIB.

Real Madrid bermain imbang 2-2 kontra Bayern Muenchen di hadapan publik sendiri.

Dua gol Karim Benzema (menit ke-11 dan menit ke-46) sama kuat dengan kedudukan tim tamu lewat Joshua Kimmich (3') dan James Rodriguez (63').

Hasil imbang ini membawa Real Madrid lolos ke babak final setelah menang secara agregat dengan kedudukan 4-3 atas Muenchen.

Namun, kontroversi besar terjadi karena Real Madrid dianggap selamat dari dua hukuman penalti.

(Baca Juga: Hasil Liga Champions - 4 Gol Iringi Langkah Real Madrid ke Final!)

Kontroversi pertama terjadi lewat sebuah skema serangan yang dibangun Joshua Kimmich.

Kala itu Joshua Kimmich berniat mengirim umpan ke kotak penalti Real Madrid.

Marcelo yang berada di dekat Kimmich, berupaya mengadang laju bola dengan melompat sambil mengulurkan kaki.

Namun, bola malah mengenai telapak tangan Marcelo dan bergulir ke luar lapangan.

(Baca Juga: Mohamed Salah Lagi-lagi Dapatkan Gelar Pemain Terbaik di Tanah Inggris)

Hal mengejutkan bahkan keluar dari mulut Marcelo sendiri usai pertandingan kontra Bayern Muenchen.

Sang pemain bahkan mengakui bahwa ia terlibat handsball saat skema serangan yang dibangun Kimmich, saat kedua tim dalam kedudukan 1-1.

"Ya, itu mengenai tangan saya. Ya, jika itu soal mengenai tangan saya atau tidak, saya mengatakan bahwa itu mengenainya," ucap Marcelo dikutip BolaSport.com dari laman Fox Sport.

Namun, Marcelo tak ingin membebankan kesalahan tersebut kepada wasit karena keadaan pertandingan.

(Baca Juga: Demi Piala Dunia 2026, Donald Trump Terang-terangan Ancam Negara-negara Afrika)

Marcelo menilai bahwa faktor di lapangan tentu membuat wasit tidak bisa menangkap setiap momen pertandingan secara detil.

"Memang seperti itu. Sulit untuk wasit, karena ada banyak pemain menghalangi pandangannya," ucap Marcelo.

"Tetapi jika aku datang ke sini untuk memberitahumu bahwa bola tidak menyentuh tanganku, aku akan berbohong padamu," kata sang bek menambahkan.

Selain kejadian Marcelo, calon penalti Bayern Muenchen yang tak digubris kedua kalinya terjadi pada menit ke-52, melibatkan Sergio Ramos dan Robert Lewandowski.

(Baca Juga: David De Gea Bisa Lampaui Kiper Ajaib Manchester City Sebagai Pemilik Sarung Tangan Emas)

Ramos dan Lewandowski sama-sama mengejar bola di kotak penalti Real Madrid.

Lewandowski berhasil menyentuh bola dan disusul dengan ayunan kaki Ramos.

Ramos tidak mengenai bola dan jatuh ke arah Lewandowski hingga sang striker ikut terjatuh di kotak penalti.

Namun, wasit yang bertugas, Cueneyt Cakir, kembali tak bergeming dengan insiden tersebut.

Dilansir BolaSport.com dari laman AS, mantan wasit Liga Spanyol,  Iturralde Gonzalez , mengatakan bahwa dua insiden tersebut seharusnya membuahkan penalti bagi Bayern Muenchen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P