Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kesucian" markas AS Roma, Stadio Olimpico, akan mendapat ujiaan berat dari "monster" yang mereka ciptakan sendiri bernama Mohamed Salah.
AS Roma akan menjamu Liverpool di Stadio Olimpico, Roma, pada leg II semifinal Liga Champions, Rabu (2/5/2018) atau Kamis dini hari WIB.
Tim asuhan Eusebio Di Francesco itu harus menang 3-0, 4-1, atau dengan selisih gol yang lebih tinggi.
Berdasar catatan kandang AS Roma musim ini, menang 3-0 bukan hal yang mustahil.
Masyaallah, Mohamed Salah Tampil Sempurna pada Sepertiga Malam! https://t.co/jDksWszE61
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 25 April 2018
Sepanjang fase gugur, AS Roma selalu bisa membalikkan keadaan dengan lolos dengan agresifitas gol tandang.
Selain itu, sepanjang gelaran Liga Champions musim ini kesucian Stadio Olimpico belum sekalipun ternoda alias I Lupi belum pernah kebobolan dan kalah.
Kemenangan 3-0 juga pernah AS Roma raih dua kali kala mengalahakan dua raksasa Eropa, Chelsea (fase grup) dan Barcelona (perempat final).
(Baca Juga: Mohamed Salah Tak Beringas di AS Roma Gara-gara Pemain Ini)
Namun, Edin Dzeko dkk bakal menghadapi eks pemain AS Roma yang sedang dalam performa terbaik, Mohamed Salah.
AS Roma sudah merasakan kebuasan bak monster yang ditunjukkan Mo Salah pada leg I.
Pemain asal Mesir itu terlibat dalam empat dari lima gol Liverpool, dengan rincian dua gol dan dua assist.
(Baca Juga: Pemilik AS Roma Singgung Ukuran Gawang Liga Inggris Gara-gara Mohamed Salah)
Kini, Mo Salah bersam Roberto Firmino menjadi pemain tertajam kedua di Liga Champions dengan 10 gol.
Hanya megabintang Real Madrid Cristiano Ronaldo, yang mencatatkan angka yang lebih tinggi, yakni 15 gol.
Bahkan Mo Salah sudah memecahkan sembilan rekor dan memenangi dua penghargaan bergengsi.
Rekor-rekor Mo Salah
Penghargaan Mo Salah
Ironisnya, AS Roma adalah klub yang menghidupkan kembali kemampuan olah kulit bundar Salah.
Salah memulai karier di Eropa dengan bergabung FC Basel pada musim 2012-2013, saat berusia 20 tahun.
Bersama FC Basel, pemain asal Mesir itu tampil brilian dengan mencetak 20 gol dan 17 assist dari 79 laga atau hanya dalam satu setengah musim.
Real Madrid Terhindar dari 2 Hukuman Penalti Kala Hadapi Bayern Muenchen di Liga Champions https://t.co/3tODXWiRyl
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 2 Mei 2018
Salah kemudian digaet Chelsea, namun gagal berkembang.
Alih-alih jadi pilihan utama, Salah malah dipinjamkan selama setengah musim ke Fiorentina.
Adapun AS Roma meminjam Salah satu musim penuh pada musim 2015-2016 dan mempermanenkan status sang pemain semusim kemudian.
(Baca Juga: Kebobolan 5 Gol, AS Roma Harus Melewati Lubang Jarum Selebar 17,4 Persen)
Salah terlahir kembali bersama AS Roma hingga mampu menciptakan 34 gol dan 24 assist selama dua musim.
Pemain berambut ikal ini kemudian bergabung dengan Liverpool dan melanjutkan tren positifnya bersama AS Roma.
Ya, belum genap satu musim Salah sudah melampaui catatannya bersama AS Roma selama dua musim.