Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, meminta timnya belajar dari perjalanan melaju ke Liga Champions musim 2017-2018 untuk perjalanan mereka musim depan.
AS Roma gagal ke final Liga Champions meski menang 4-2 atas Liverpool pada pertandingan leg kedua babak semifinal di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (3/5/2018).
Gol-gol AS Roma berasal dari bunuh diri James Milner (menit ke-15) serta aksi Edin Dzeko (52') dan Radja Nainggolan (86', 90+4'-pen.)
(Baca Juga: Mohamed Salah Naik Bus 4,5 Jam Menuju Jabatan Presiden Mesir)
Adapun Liverpool mencetak gol melalui torehan Sadio Mane (9') dan Georginio Wijnaldum (26').
Kemenangan tersebut tidak cukup untuk membuat AS Roma lolos ke final, karena mereka kalah 2-5 pada leg pertama.
Emotions and occasions that will never be forgotten...
— AS Roma English (@ASRomaEN) May 2, 2018
GRAZIE ROMA! pic.twitter.com/zTuvm3FOYt
Meski kalah, Eusebio Di Francesco mengatakan bahwa penampilan timnya di Liga Champions musim 2017-2018 bisa mengindikasikan bahwa Edin Dzeko dkk layak bermain di Eropa.
"Akan sangat bagus kalau kami bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Penampilan AS Roma hari ini membuat kami sadar kami sanggup bersaing di Liga Champions," kata Di Francesco.
Perjalanan AS Roma ke semifinal Liga Champions memang dramatis.
Pada babak perempat final, mereka kalah 1-4 dari FC Barcelona pada leg pertama sebelum berbalik menang 3-0 pada leg kedua.
Di Francesco pun optimistis AS Roma bisa berkembang dengan pemain muda yang mereka punya.
"Kami punya banyak pemain muda di skuat yang butuh waktu dan terus berkembang. Perjalanan ini tidak mudah, kami jauh lebih baik, tetapi AS Roma harus terus meningkatkan diri dan bermain lebih baik," tuturnya.