Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Resmi Lawan Liverpool di Final, Real Madrid Dihantui Sejarah Mengerikan

By Nina Andrianti Loasana - Kamis, 3 Mei 2018 | 10:02 WIB
Dua pemain Real Madrid, Lucas Vazquez dan Luka Modric, merayakan bersama-sama kesuksesan timnya lolos ke final Liga Champions 2018 usai menyingkirkan Bayern Muenchen di semifinal dengan agregat 4-3, pada 1 Mei 2018. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Liverpool FC akhirnya menyegel tempat di final Liga Champions musim ini untuk bersua Real Madrid pada laga puncak di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Ukraina, 26 Mei 2018.

Liverpool memastikan diri ke final seusai menyingkirkan AS Roma pada fase empat besar.

Rabu (2/5/2018) atau Kamis dini hari WIB, The Reds kalah 2-4 di markas Roma, tapi tetap terjamin lolos dengan keunggulan agregat 7-6.

Pada laga pertama semifinal di Anfield, Liverpool menang telak 5-2.

Sebelumnya, Real Madrid lebih dulu mengeliminasi Bayern Muenchen dengan agregat tipis pula, 4-3.

Dengan demikian, skenario final yang terwujud di Kiev nanti ialah Real Madrid versus Liverpool yang sarat akan kenangan bersejarah.

Pasalnya kedua tim pernah bertemu di final Liga Champions 1980/1981.

(Baca Juga: Terlahir Indonesia, Keponakan Legenda Inter Milan Ini Bersinar di Bali United)

Kala itu, Liverpool mengangkat trofi setelah menekuk Madrid 1-0 melalui gol dramatis Alan Kennedy pada menit ke-81.

Knnedy mencetak gol delapan menit menjelang pertandingan berakhir.

Berawal dari lemparan ke dalam di dekat kotak penalti Madrid yang gagal diamankan Rafael Cortez.

Bek kiri Alan Kennedy yang tiba-tiba muncul dari belakang, berhasil mencuri bola dan dengan mengontrol bola sesaat ia melepaskan tendangan ke sudut kiri gawang Agustin.


Skuat Liverpool kala memenangi Liga Champions 1981()

Pertemuan di Paris 37 tahun silam menjadi duel paling bergengsi kedua tim hingga terulang kembali pada final Liga Champions musim ini.

Bhkan komposisi tim semifinal saat itu pun sama.

Empat tim berasal dari 4 negara ini: Inggris, Jerman, Italia dan Spanyol.

Tahun 1981, saat itu semifinalis nyaris sama dengan edisi tahun ini.

(Baca Juga: Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF, Tandang ke Singapura dan Thailand)

Hanya wakil dari Italia saja, yang saat itu diwakili oleh Inter Milan.

Yang membedakan antara edisi 1981 dan 2018, adalah pertemuan 4 tim di semifinal.

Di edisi 1981, Liverpool sukses melaju ke final setelah menudukkan wakil Jerman, yakni Bayern Muenchen, dengan skor agregat 1-1.

Liverpool lolos ke partai final karena aturan gol away.

Pertemuan Liverpool dan Madrid di final Piala Champions 1981 adalah pertemuan terakhir mereka di babak final Liga Champions sekaligus menjadi kali terakhir Real Madrid kalah di partai final Liga Champions.

Bentrokan di antara dua final tersebut disisipi oleh empat pertemuan yang tersebar pada musim 2008-2009 dan 2014-2015.

Kemenangan Liverpool atas Madrid membuat klub Inggris menjadi juara untuk kelima kalinya berturut-turut.

Di tahun berikutnya, giliran Aston Villa yang menjadi juara.

Dominasi Inggris baru terhenti di tahun 1983, setelah Hamburg SV (Jerman) menjadi juara dengan mengalahkan di final.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P