Juergen Klopp Punya Dosa Besar di Sejumlah Partai Final

Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, memiliki kesempatan besar untuk menebus banyak kegagalan masa lalu usai mengantar tim yang ia asuh ke babak final Liga Champions musim ini.

Liverpool FC akan menantang Real Madrid di final Liga Champions setelah menyingkirkan AS Roma pada babak semifinal dengan agregat 7-6.

Dilansir BolaSport.com dari WhoScored, final nanti merupakan yang ketujuh bagi Juergen Klopp di ajang resmi.

Namun, rekor Klopp di final ternyata tak terlalu bagus.

Juergen Klopp baru memenangi satu final di Piala Liga Jerman kala mengalahkan Bayern Muenchen saat ia masih menukangi Borussia Dortmund.

(Baca Juga: Hasil Lengkap Semifinal Liga Champions - Real Madrid dan Liverpool Keluar dari Lubang Jarum)

Prestasi tersebut terjadi pada musim 2011-2012.

Setelah itu, ia mampu membawa Borussia Dortmund melaju ke final Liga Champions (2013), Piala Liga Jerman (2014 dan 2015).

Hasilnya, ketiga final tersebut berakhir dengan kekalahan.

Saat menukangi Liverpool, Klopp dua kali membawa klub tersebut melaju ke inal Liga Europa (2016) dan Piala Liga Inggris (2016).

(Baca Juga: Jumpa Liverpool di Final Liga Champions, Doa Zinedine Zidane Tak Terkabul)

Senada dengan tiga final terakhir yang ia lalui bersama Borussia Dortmund, Juergen Klopp pun gagal meraih satu trofi pun.

Kini, Juergen Klopp memiliki kesempatan bagus untuk menebus dosa-dosa tersebut.

Syaratnya, ia harus bisa mengalahkan Real Madrid pada partai final Stadion NSC Olimpiyskiy, Kyiv, Ukraina pada 26 Mei 2018.

 

Lolosnya Real Madrid ke partai Final Liga Champions 2017-2018 memunculkan reaksi menarik dari sang kapten, Sergio Ramos. . Ramos menanggapi kontroversi yang terjadi di pertandingan semifinal leg ke-2 Liga Champions, menghadapi Bayern Muenchen. . Ramos pun melemparkan sindiran untuk membalas rumor kontroversi. . Bagaimana menurut BolaSporter? #sergioramos #realmadrid #bayernmuenchen #ligachampions

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 2, 2018 at 7:40am PDT