Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wasit asal Turki, Cuneyt Cakir, berpotensi untuk memimpin final Liga Champions 2018 antara Real Madrid dan Liverpool FC.
Cuneyt Cakir baru saja bertugas dalam leg kedua semifinal antara Madrid dan Bayern Muenchen.
Pada laga yang berujung skor 2-2 tersebut, sang pengadil bikin kontroversi lantaran tidak memberikan penalti kepada FC Bayern atas handsball yang dilakukan Marcelo.
Kesalahan di babak empat besar tak lantas mengurangi nilai plus Cuneyt Cakir.
(Baca juga: Lionel Messi Ingin Punya Trio Maut Lagi)
Presiden Komite Wasit Turki, Ysusuf Namoglu, mengungkapkan bahwa Cuneyt Cakir berpeluang untuk mewasiti laga puncak.
"Komite wasit UEFA sangat senang dengan kinerja dia," kata Namoglu seperti dikutip BolaSport.com dari Sport.
"Dia bekerja begitu bagus dan punya peluang untuk kembali menjadi wasit dalam partai final," tutur Namoglu menambahkan.
Dihitung secara keseluruhan, Madrid sudah 11 kali dimpimpin oleh Cakir di pentas Eropa.
Hasilnya adalah mereka menuai enam kemenangan, dua kekalahan, dan tiga kali seri.
Tak heran jika Cakir disebut sebagai pembawa keberuntungan buat Los Blancos.
Sementara itu, Liverpool baru sekali dipimpin oleh wasit serupa dan berakhir dengan kemenangan.
Menguntungkan Madrid
Bukan kali ini saja Cakir bikin keputusan yang menguntungkan Madrid.
Contoh lainnya terjadi tatkala Si Putih menyambangi markas Manchester United di Old Trafford pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 5 Maret 2013.
(Baca juga: Persija dan 2 Klub Liga 1 Lainnya Turut Meriahkan ISEF 2018)
Ia mengeluarkan kartu merah langsung untuk Nani karena dianggap melakukan pelanggaran kasar dengan mengangkat kaki terlalu tinggi saat merebut bola dari Alvaro Arbeloa.
Keputusan Cakir langsung mendapat respons keras dari manajer Setan Merah kala itu, Sir Alex Ferguson, yang sampai mencak-mencak di pinggir lapangan.