Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keberhasilan Liverpool menyingkirkan AS Roma dan mencapai final Liga Champions, disebut sang pelatih, Juergen Klopp, sebagai keberuntungan.
Liverpool berhasil menatap babak final Liga Champions, setelah singkirkan AS Roma pada laga leg kedua semifinal, Kamis (3/5/2018) dini hari WIB.
Meski kalah 4-2 dari I Giallorossi, secara agregat The Reds unggul 7-6 karena pada pertemuan pertama telah kantongi kemenangan 5-2.
Dua gol Liverpool dilesatkan oleh Sadio Mane (9') dan Georginio Wijnaldum (25').
Sedangkan, empat gol AS Roma dihasilkan via bunuh diri pemain Liverpool James Milner (15'), sepakan dari Edin Dzeko (52'), serta Radja Nainggolan (86', 90'-pen).
(Baca Juga: Soal Pengalaman di Eropa, Jose Mourinho Tak Lebih Baik dari Si Pelatih Ahli Kegagalan)
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menanggapi keberhasilan timnya lolos ke babak final seusai laga.
"Saya harus memberi pujian besar kepada AS Roma. Mereka menunjukkan permainan yang berani, performa yang sangat bagus dalam melakukan comeback," ucap Klopp dikutip BolaSport.com dari laman Sky Sports.
Pemain Senilai Rp, 1,2 Miliar Ini Akan Jadi Striker Naturalisasi Ketujuh yang Membela Timnas Indonesia. https://t.co/J2pjmWZ7OJ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 3, 2018
"Pertandingan ini adalah pertama kalinya kami tak sebaik yang kami bisa, hanya keberuntunganlah yang kami miliki," kata Klopp menambahkan.
Meskipun pada akhirnya AS Roma tersingkir, pelatih 50 tahun mengapresiasi kerja tim asuhan Eusebio di Francesco dan menyebut performa Serigala Ibu Kota layak diacungi jempol.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on