Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kembali bertajinya Liverpool di ajang antarklub Eropa tak disangka-sangka, karena mereka lolos ke Liga Champions secara tak langsung yakni melalui babak kualifikasi.
AS Roma yang menang 4-2 atas The Reds dalam leg kedua semifinal Liga Champions pada Kamis (3/5/2018) dini hari WIB tadi, harus tersingkir karena kalah 6-7 secara agregat.
Hal itu karena pada pertemuan pertama, tim ibu kota Italia kalah 2-5 dari Liverpool.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengatakan bahwa mungkin saja timnya tidak akan mengakhiri pertandingan melawan AS Roma hanya dengan 90 menit waktu normal.
(Baca Juga: Soal Pengalaman di Eropa, Jose Mourinho Tak Lebih Baik dari Si Pelatih Ahli Kegagalan)
"Akan sangat gila bila kami bermain hingga babak perpanjangan waktu," kata Klopp dikutp BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Saya tak mengerti mengapa kami bisa memungkasi laga hanya dalam 90 menit," ucapnya menambahkan.
Eks pelatih Borussia Dortmund tersebut juga mengatakan bahwa hal lain yang membuat pertandingan pada dini hari tadi terlihat gila adalah skor agregat yang mencapai 7-6 atas keunggulan timnya.
Meski begitu, ia mengaku senang karena berhasil antarkan tim Merseyside Merah ke babak final Liga Champions.
Pelatih PS Tira Rahasiakan Skuat Terbaik untuk Menghadapi Bhayangkara FC https://t.co/CfG67HXX1O
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 3, 2018
"Kami datang ke kontes ini setelah melalui kualifikasi (karena musim lalu berada di peringkat empat Liga Inggris). Kini, kami berhasil mencapai babak final, saya sungguh senang untuk para pemain, klub dan fans," ucap pelatih berusia 50 tahun.
"Ini adalah perjalanan yang fantastis, dan kini kami menatap laga di Kyiev. Sepertinya itu gila, tetapi inilah kenyataannya," ucapnya mengimbuhkan.