Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Phillippe Coutinho disebut kemungkinan besar tak akan mendapatkan medali Liga Champions apabila Liverpool mengalahkan Real Madrid pada laga puncak.
Gelandang asal Brasil ini resmi meninggalkan Liverpool untuk hijrah ke Barcelona dengan nilai transfer sebesar 120 juta euro pada bursa transfer musim dingin ini.
Meskipun sudah pindah dari Liverpool, Philippe Coutinho masih punya peluang untuk mendapatkan medali Liga Champions jika The Reds mempu mengalahkan Real Madrid pada laga puncak.
Liverpool sendiri akan menjalani laga final Liga Champions kontra Real Madrid di Stadion Olimpiyskiy, Kyiv, Sabtu (26/5/2018).
(Baca Juga: Demi Striker Inter Milan, Chelsea Siap Berikan Alvaro Morata dan Segepok Uang)
Philippe Coutinho bisa mendapatkan medali Liga Champions karena sang gelandang sempat bermain di lima laga Liga Champions musim ini di fase grup bersama The Reds.
Liverpool akan mendapatkan 40 medali Liga Champions jika memenangi laga kontra Real Madrid.
Satu medali cukup mungkin untuk diberikan oleh Phillippe Coutinho namun semua keputusan kini bergantung kepada pelatih The Reds, Juergen Klopp.
(Baca Juga: Trisula Tajam Timnas Brasil Sudah Terpasang, Yuk Intip Siapa Saja!)
Legenda Liverpool, Phil Thompson justru yakin bahwa Juergen Klopp tak akan memberikan medali Liga Champions tersebut kepada Coutinho.
"Dia meninggalkan Liverpool untuk pergi ke Barcelona meski tahu dia tidak akan bermain di Liga Champions untuk Barcelona" kata Thompson dikutip BolaSport.com dari Express.
"Dengar, saya mendapat medali pada 1977 untuk Liverpool karena saya bermain sampai semifinal, saya tidak menghitung itu sebagai medali pemenang," ujar sang legenda.
(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)
"Saya berpikir jika kami memenangkannya, dia mengatakan tidak karena aku tidak pantas mendapatkannya, aku tidak peduli itu salah," ucap Thompson menambahkan.
Peraturan UEFA menyebutkan bahwa pemain yang tercatat bermain di Liga Champions berhak mendapatkan medali Liga Champions meski sang pemain hanya bermain satu laga.
Namun peraturan UEFA diatas juga tergantung kepada kebijakan klub.