Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Liverpool, Mohamed Salah, mengaku tak tahu peluang timnya juarai Liga Champions, meski ia menyebut hebat jika mampu memenanginya.
Liverpool akan menghadapi Real Madrid dalam laga bertajuk final Liga Champions pada Sabtu (26/5/2018) atau Minggu pukul 01.45 WIB di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kyiv.
Laga tersebut turut menandai kebangkitan Liverpool di kancah Eropa, setelah kali terakhir mencapai final Liga Champions pada 2007 lalu.
Skuat asuhan Juergen Klopp pun memiliki kans untuk mendaratkan trofi Piala/Liga Champions keenam, sejak pertama kali meraihnya musim 1976-1977.
Ambisi bersejarah tersebut memang menghinggapi pikiran skuat The Reds jelang laga melawan Real Madrid.
Namun bintang Liverpool, Mohamed Salah, tak mau ambil pusing terhadap target memenangkan trofi paling bergengsi antarklub di daratan Eropa itu.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Keajaiban Istanbul 2005 di Final Liga Champions, Menangkan Liverpool atas AC Milan)
"Saya tak tahu harus berkata apa, namun untuk memenangkan Liga Champions itu adalah sesuatu yang berbeda," tutur Salah dikutip BolaSport.com dari laman UEFA.
"Memenangkan Liga Champions adalah sesuatu yang hebat. Bermain di laga final merupakan mimpi yang menjadi kenyataan," ucap Salah menambahkan.
Pernyataan itu dinyatakan Salah sebab Real Madrid adalah tim tersukses di Liga Champions, tak ada tim lain yang mampu melampui 12 trofi Los Blancos.
(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)
"Mereka adalah tim yang memenangi trofi kejuaraan ini lebih dari tim mana pun. Mereka juga berhasil juarai ajang ini tiga kali dalam empat tahun terakhir, jadi Madrid memiliki banyak pengalaman," tutur eks pemain Chelsea.
"Madrid telah menjadi kampiun kompetisi ini sebelumnya, namun laga final adalah satu pertandingan bukan dua. Dengan demikian kami harus fokus dan tak menghiraukan apa pun yang terjadi pada masa lalu," ucap pemain berambut keriting.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
"Ketika Anda berada di lapangan, itu hanyalah pertandingan antara sebelas orang melawan sebelas orang," katanya menambahkan.
Pemain 25 tahun itu juga menilai semua orang akan bersemangat menyambut laga final.
Salah pun mengingat dua tahun lalu ketika ia menyaksikan laga Real Madrid melawan Atletico Madrid. Ia menyebut bahwa meski menonton di Mesir, ia tetap bisa merasakan atmosfernya.