Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Real Madrid akan berhadapan dengan Liverpool pada final Liga Champions 2017-2018, Sabtu (26/5/2018) atau Minggu (27/5/2018) dini hari WIB di Stadion Olympiskiy, Kiev.
Demi memenangi pertandingan sekaligus mengangkat trofi Si Kuping Besar dan menahbiskan diri sebagai juara, Real Madrid dan Liverpool kelihatannya harus berusaha mencetak gol lebih dulu.
Pasalnya, sejarah final Liga Champions sejak 1992-1993 memperlihatkan tendensi tim yang mencetak gol lebih dulu lebih berpeluang menjadi juara.
Dalam 25 final Liga Champions sebelum musim ini, sebanyak 19 tim keluar sebagai juara setelah mencetak gol lebih dulu daripada lawannya di pertandingan final.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Persentase kesuksesan tim yang mencetak gol lebih dulu menjadi juara sebesar 76 persen.
Hanya ada 6 tim yang mampu menjadi juara setelah kebobolan lebih dulu di pertandingan final.
Enam tim tersebut adalah Manchester United (1998-1999), Bayern Muenchen (2000-2001), Liverpool (2004-2005), Barcelona (2005-2006), Chelsea (2011-2012), dan Real Madrid (2013-2014).
Artinya, dari 6 kali keberhasilan menjadi juara di era Liga Champions, 5 kesuksesan didapatkan Real Madrid dengan mencetak gol lebih dulu di partai final.
Sebaliknya, satu-satunya kesuksesan Liverpool di era Liga Champions mereka peroleh setelah tertinggal lebih dulu di final.
Zinedine Zidane: Cristiano Ronaldo dalam Kondisi 140 Persen https://t.co/uIgF67wwDj
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 26, 2018
Tidak tanggung-tanggung, Si Merah malah tertinggal 0-3 dari AC Milan di babak pertama final 2004-2005.
Liverpool kemudian mampu menyamakan skor 3-3 di babak kedua dan akhirnya menang 3-2 lewat adu penalti.
Yang menarik, dalam perjalanan ke final Liga Champions musim ini, catatan Real Madrid dalam hal mencetak gol lebih dulu justru tidak begitu bagus.
Dari 12 pertandingan yang telah dilalui, El Real hanya 6 kali bisa mencetak gol lebih dulu daripada lawan-lawannya.
Sementara itu, dari 14 kali mentas termasuk di babak play-off, Liverpool hanya 3 kali pernah berada di posisi kebobolan lebih dulu.