Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesuksesan Real Madrid menjuarai Liga Champions musim ini menyiratkan satu hal, yaitu para kiper mampu mereka buat seolah berkualitas biasa saja.
Real Madrid memenangi Liga Champions setelah mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1 melalui gol-gol Karim Benzema (menit ke-50) dan Gareth Bale (63', 82') pada Minggu (27/5/2018) dini hari WIB.
Sementara Liverpool sempat membalas melalui Sadio Mane (54').
Kemenangan Real Madrid tak lepas dari beberapa kesalahan kiper Liverpool, Loris Karius.
Cuplikan Gol-gol Final Liga Champions, Ada Blunder dan Gol Spektakuler https://t.co/TPy8vXsP0w
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 Mei 2018
Pertama, leparan Karius terlalu lemah sehingga mengenai Karim Benzema yang langsung menngonversinya menjadi gol.
Yang kedua, Karius salah posisi kala mengantisipasi tendangan keras Gareth Bale yang berbuah gol ketiga bagi El Real.
Tangan Karius sempat mengenai bola, tetapi ia terjungkal dan si kulit bundar berhasil masuk ke gawang Liverpool.
(Baca Juga: Buat Mohamed Salah Menangis, Netizen Sebut Sergio Ramos Pegulat Brutal)
Karius bukanlah kasus yang pertama karena kiper-kiper lawan Real Madrid di babak sebelumnya memiliki nasib serupa.
Kiper kedua Bayern Muenchen, Sven Ulreich, juga melakukan blunder kala menghadapi Real Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions pada Rabu (2/5/2018).
(Baca Juga: Hasil Final UCL 2018 - 2 Blunder Konyol Kiper Liverpool Bawa Real Madrid Raih Gelar Ke-13!)
Sven Ulreich gagal bereaksi sempurna terhadap bola backpass dari rekan setimnya sehingga striker Real Madrid, Karim Benzema, mampu mencuri dan mencetak gol.
Kiper legendaris Juventus, Gianluigi Buffon, tak lepas dari kesalahan ini.
Buffon memang tak melakukan blunder kala menghadapi Real Madrid di babak perempat final.
(Baca Juga: Final UCL 2018 - Teknik Kuncian Gulat Sergio Ramos Patahkan Bahu Mohamed Salah dan Hati Liverpool)
Akan tetapi, Buffon tak bisa menahan amarah hingga harus menerima kartu merah kala memprotes wasit Michael Oliver yang memberi hadiah penalti untuk Real Madrid pada injury time.
Real Madrid mengajarkan satu hal bahwa jika ingin melawan mereka, pastikan kiper berada dalam kondisi prima.