Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesuksesan Real Madrid menjuarai Liga Champions selama tiga musim beruntun adalah buah dari para pemain pesakitan sepanjang musim ini.
Real Madrid menang 3-1 atas Liverpool pada laga final Liga Champions, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB.
Karim Benzema (menit ke-32) dan Gareth Bale (63', 82') menyumbang gol untuk Real Madrid, sementara Sadio Mane (54') mencetak gol untuk Liverpool.
Baik Benzema maupun Bale bukanlah bintang yang tengah berada dalam masa puncak.
(Baca Juga: Real Madrid Ciptakan Neraka bagi Para Penjaga Gawang Andalan Lawan)
Benzema dan Bale justru menjalani musim dengan terseok-seok, mulai dari catatan gol yang minim hingga menit bermain sedikit.
Secara keseluruhan, Benzema hanya mencetak 12 gol dan 12 assist dalam 47 pertandingan di semua ajang.
Nasib Gareth Bale tak jauh berbeda dengan mencetak 21 gol dan delapan assist di semua ajang musim ini.
Banting Mohamed Salah, Sergio Ramos Tak Sekalipun Dihukum Wasit https://t.co/8G5vKBtX9f
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 Mei 2018
Bale juga hanya mendapatkan 2.362 menit bermain dan bahkan tak tampil sebagai starter dalam final Liga Champions melawan Liverpool.
(Baca Juga: Buat Mohamed Salah Menangis, Netizen Sebut Sergio Ramos Pegulat Brutal)
Akan tetapi, kedua pemain tadi mampu menebus musim yang penuh ketidakpastian dengan gelar Liga Champions.
Real Madrid berhasil menjuarai Liga Champions dalam tiga musim beruntun, pertama kali sejak ajang tersebut tak lagi bernama Piala Champions pada musim 1992-1993.
(Baca Juga: Hasil Final UCL 2018 - 2 Blunder Konyol Kiper Liverpool Bawa Real Madrid Raih Gelar Ke-13!)
Secara total, Real Madrid telah mampu merengkuh 13 trofi Piala/Liga Champions, terbanyak di antara klub Benua Eropa yang lain.
Gelar ke-13 mereka dipersembahkan oleh dua pemain pesakitan yang tetap tak kehilangan sentuhan berkelas.
Cuplikan Gol-gol Final Liga Champions, Ada Blunder dan Gol Spektakuler https://t.co/TPy8vXsP0w
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 Mei 2018