Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Catatan Buruk pada Laga Final Bikin Juergen Klopp Sedih

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Minggu, 27 Mei 2018 | 16:16 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, melambaikan tangan kepada suporter usai laga melawan Watford dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, Inggris, Sabtu (17/3/2018). ( LINDSEY PARNABY/AFP )

Kekalahan Liverpool FC pada final Liga Champions dari Real Madrid, membuat pelatih Juergen Klopp mengaku sedih.

Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp mengaku sedih atas kegagalan timnya menjuarai Liga Champions.

The Reds dikandaskan Real Madrid dengan skor 1-3 pada final, Sabtu (26/5/2018) atau minggu dini hari.

(Baca juga: Klub Thailand yang Dibela Terens Puhiri Raih Kemenangan Penting saat Tandang)

Mimpi Liverpool untuk mengulang keajaiban final Liga Champions 2005 di Istanbul pun harus dikubur dalam-dalam.

Selain keluar cepatnya Mohamed Salah dari laga ini akibat berduel dengan bek El Real, Sergio Ramos, kiper Loris Karius juga menjadi subjek yang disebut patut disalahkan.

Dua kesalahan kiper 24 tahun itu berbuntut dua gol Real Madrid atas nama Karim Benzema dan Gareth Bale.

(Baca juga: Evan Dimas Cs Dibungkam Klub Malaysia yang Mengontrak Andik Vermansah di Kandang Mereka)

Selepas laga, Klopp menilai berat untuk mengingat fenomena buruk yang menimpa timnya.

Ia pun tak bisa berkomentar banyak atas hal itu.

(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)


Reaksi manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, dalam laga Liga Inggris kontra Burnley di Stadion Turf Moor, Burnley, pada 1 Januari 2018. ( OLI SCARFF/AFP )

"Kesalahan kedua (Karius) adalah karena kesalahan pertama. Sangat sulit untuk membebaskan diri dari ingatan buruk, ketika itu sudah berada di dalam kepala," ujar Klopp dikutip BolaSport.com dari laman The Independent.

"Malam ini bukanlah cerita terbaik untuk kami," ucapnya menambahkan.

(Baca juga: Target Promosi ke Liga 2, Klub Ini Siap Maksimalkan Pemain Berlatar Belakang Prajurit TNI)

Klopp juga mengatakan bahwa tak ada rencana lain bagi timnya, selain meraih kemenangan.

"Tak ada lagi yang bisa saya katakan, selain fakta yang telah terjadi. Kami mencetak satu gol dan mereka tiga, itu saja," tutur Klopp.

Hasil pertandingan ini menambah catatan panjang kegagalan Klopp pada laga puncak kompetisi antarklub tertinggi Eropa.

Saat masih membesut Borussia Dortmund, Klopp dikalahkan 1-2 oleh rival senegara, Bayern Muenchen, pada laga final Liga Champions 2013.

Dua musim lalu pada musim pertama menangani Liverpool, The Reds harus mengakui keganasan Sevilla asuhan Unai Emery dengan skor 1-3 saat bersua dalam final Liga Europa 2015.

(Baca Juga: Laga Klub Elite Liga Thailand Harus Ganti Hari Karena Konser K-Pop)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P