Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda Liverpool, Steven Gerrard meyakini bahwa kiper muda The Reds, Loris Karius, akan merasakan rasa sakit yang lama setelah melakukan dua blunder fata saat menghadapai Real Madrid di partai final Liga Champions.
Liverpool harus mengakui kemenangan Real Madrid di final Liga Champions musim 2017-2018.
The Reds dipaksa takluk oleh sang raksasa Spanyol dengan skor 1-3.
(Baca juga: Catatan Buruk pada Laga Final Bikin Juergen Klopp Sedih)
Loris Karius menjadi pemain yang paling banyak mendapat sorotan dalam laga tersebut.
Pemain asal Jerman ini melakukan dua blunder fatal yang membuat Liverpool menderita dua gol.
Kecerobohannya dalam mengoper bola dapat dihalau oleh Karim Benzema yang membuat bola lantas meluncur mulus ke gawang kiper 24 tahun ini.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Karius juga tidak melakukan penyelamatan yang baik untuk mengantisipasi tendangan Gareth Bale dari luar kotak penalti.
Bale yang sebelumnya telah mencetak gol salto sensasional, berhasil membawa Real Madrid unggul 3-1 menjelang akhir pertandingan berkat dari kecerobohan Karius tersebut.
Usai laga, Karius menghampiri seluruh fans dan mengucapkan permintaan maaf untuk kesalahan yang telah di perbuat yang telah mengakibatkan kekalahan bagi The Reds.
Dan Gerrard memuji tindakan sang penjaga gawang tersebut.
"Saya rasa itu adalah tindakan yang berani. Kebanyakan kiper akan langsung menuju ke lorong stadion untuk menangis," ucap Gerrard kepada BT Sport.
Legenda Liverpool tersebut bahkan memuji Karius yang masih berusia 24 dapat memikul tanggung jawab besar tampil di final Liga Champions.
"Anda harus angkat topi mengingat dia masih muda dan sudah mempunyai tanggung jawab besar,"ujar Gerrard, yang sekarang menjabat sebagai pelatih Rangers FC.
(Baca juga: Berdasarkan Hasil Pemeriksaan, PSSI-nya Mesir Optimistis Mohamed Salah Tampil di Piala Dunia 2018)
Kendati demikian, Gerrard menilai bahwa Karius tidak akan cepat melupakan kesalahannya.
"Namun saya harus berkata bahwa dia akan merasakan kesedihan dalam waktu yang lama," tutur Gerrard mengakhiri.