Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Loris Karius dan Keluarga Mendapat Ancaman Pembunuhan Seusai Final Liga Champions

By Verdi Hendrawan - Senin, 28 Mei 2018 | 00:48 WIB
Striker Real Madrid, Karim Benzema (kanan), memanfaatkan kesalahan kiper Liverpool, Loris Karius, untuk mencetak gol pertama timnya dalam laga final Liga Champions kontra Real Madrid di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018. (FRANCK FIFE / AFP)

Kiper Liverpool, Loris Karius, menjadi sosok yang paling disorot setelah melakukan dua kesalahan yang membuat gelar juara Liga Champions 2018 jatuh ke tangan Real Madrid.

Pada laga final yang digelar di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, pada Sabtu (26/5/2018) atau Minggu dini hari WIB itu, Liverpool harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor 1-3.

Sepanjang laga, Liverpool hanya mampu mencetak satu gol melalui sontekan Sadio Mane pada menit ke-55.

Sementara Real Madrid mampu mencetak tiga gol ke gawang Liverpool melalui Karim Benzema (menit ke-51) dan dua lesatan Gareth Bale (64', 83').

Gol pertama dan terakhir yang dicetak Real Madrid di laga itu tercipta akibat kesalahan fatal yang dilakukan Loris Karius.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Pertama, kiper asal Jerman berusia 24 tahun itu membuat gawang Liverpool kebobolan akibat terburu-buru dalam melakukan lemparan bola yang mampu dipotong oleh Karim Benzema.

Sementara kesalahan kedua Loris Karius di laga ini terjadi saat mencoba menepis sepakan jarak jauh Gareth Bale pada menit ke-83, tetapi gagal dilakukan dan membuat bola meluncur deras ke gawang Liverpool.


Kiper Liverpool, Loris Karius, gagal menahan bola secara sempurna hasil tembakan penyerang sayap Real Madrid, Gareth Bale, dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018. ( SERGEI SUPINSKY / AFP )

Dua kesalahan Loris Karius yang berujung gol untuk Real Madrid tersebut membuatnya menjadi kambing hitam teratas yang membuat Liverpool harus kehilangan gelar ke-6 mereka pada sepanjang sejarah Liga Champions.