Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut asosiasi Judo Eropa, teknik kuncian lengan yang dilakukan Sergio Ramos kepada Mohamed Salah adalah teknik terlarang dalam olahraga Judo.
Dalam laga final Liga Champions antara Real Madrid Vs Liverpool, Mohamed Salah dan Sergio Ramos terlibat insiden pada menit ke-25.
Dalam tayangan ulang, kapten Real Madrid, Sergio Ramos terlihat membuat kuncian dengan mennjepit lengan Salah ke ketiaknya.
Salah yang masih dalam kecepatan tinggi, tak bisa mengontrol diri saat akan terjatuh.
Akibatnya, Salah tak dapat melanjutkan permainan dan digantikan oleh Adam Lallana pada menit ke-31.
Liverpool akhirnya kalah 1-3 dari Real Madrid di akhir laga.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Sementara, Salah masih didiagnosa mengalami dislokasi bahu yang mengancamnya tak ikut Piala Dunia 2018.
Dilansir BolaSport.com dari akun resmi Persatuan Judo Eropa (EJU), teknik kuncian Sergio Ramos tersebut merupakan teknik terlarang dalam Judo.
Teknik kuncian tersebut disebut Waki-Gatame.
Waki-gatame is a dangerous technique. That's why it is not allowed in Judo to use for transition to ne-waza. What do you think about this foul yesterday evening in the #UCLFinal between #RMALIV? pic.twitter.com/mHmADyG7LB
— European Judo Union (@europeanjudo) 27 May 2018
"Waki-gatame adalah teknik berbahaya. Itulah mengapa ini dilarang di Judo untuk transisi ne-waza. Bagaimana menurut anda pelanggaran ini dalam final Liga Champions?," tulis EJU lewat twitter.
Sementara dalam gambar yang diunggah, menuliskan "Teknik kuncian lengan terlarang di Judo, namun di sepak bola bisa untuk memenangkan Liga Champions."
Sergio Ramos sendiri telah mengucapkan ucapan doa kepada Mohamed Salah lewat twitter.
El fútbol te enseña la cara más dulce a veces y la más amarga otras. Ante todo somos compañeros. Pronta recuperación, Salah. El futuro te espera.Sometimes football shows you it's good side and other times the bad. Above all, we are fellow pros. #GetWellSoon @MoSalah
— Sergio Ramos (@SergioRamos) 27 May 2018
"Terkadang sepak bola menunjukkan sisi baiknya dan di lain waktu sisi buruk, lebih dari apapun, kami adalah pemain profesional. #cepatsembuh @Mosalah," ujar Ramos.