Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Mesir Berharap Tuhan Menjadi Hakim atas Sergio Ramos Sang Penjagal

By Septian Tambunan - Selasa, 29 Mei 2018 | 14:36 WIB
Ekspresi pemain Liverpool FC, Mohamed Salah (tengah), dalam laga final Liga Champions kontra Real Madrid di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018. (PAUL ELLIS/AFP)

Cacian untuk bek Real Madrid, Sergio Ramos, terus bermunculan setelah dianggap mencederai winger Liverpool FC, Mohamed Salah, dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Sabtu (26/5/2018) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Mohamed Salah mesti ditarik keluar lapangan pada menit ke-31 untuk digantikan dengan Adam Lallana.

Salah tertangkap kamera meninggalkan lapangan dengan menangis setelah berbenturan dengan kapten Real Madrid, Sergio Ramos.

(Baca Juga: Sergio Ramos Ingin Cristiano Ronaldo Menjelaskan Maksud Pernyataannya)

Bintang Timnas Mesir itu mengalami dislokasi bahu seusai terjatuh dalam duel dengan Ramos.

Dua surat kabar Mesir, Al-Masry al-Youm dan Al-Watan, pun melayangkan kritik atas perbuatan Sergio Ramos.


Bek Real Madrid, Sergio Ramos (kiri), melihat pemain Liverpool FC, Mohamed Salah, keluar meninggalkan lapangan dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018.(FRANCK FIFE/AFP)

"Malam di mana orang-orang Mesir menangis - Ramos, si penjagal, membuat Salah mengalami dislokasi bahu," tulis Al-Masry al-Youm.

Senada dengan Al-Masry al-Youm, Al-Watan juga meletakkan kecaman untuk Sergio Ramos di halaman depan.

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Minta Liga Champions Diubah Nama Jadi Liga Champions CR7)

"Biarkan Tuhan menjadi hakim atas Ramos yang dengan sengaja menabrak Salah untuk membuatnya keluar dari pemainan," tulis Al-Watan.

Al-Watan juga melaporkan bahwa tim medis Liverpool telah memastikan Mohamed Salah membutuhkan waktu tiga minggu untuk memulihkan cedera bahunya.


Bek Real Madrid, Sergio Ramos (kanan), menghampiri pemain Liverpool FC, Mohamed Salah, dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018.(PAUL ELLIS/AFP)

Artinya, Salah bisa membela Mesir pada Piala Dunia 2018.

Mohamed Salah berperan besar dalam meloloskan Mesir ke Rusia.

(Baca Juga: Gareth Bale Akui Gol Salto ke Gawang Liverpool sebagai Lesakan Terbaiknya)

Sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Afrika, pemain berusia 25 tahun ini sukses membukukan 5 gol dan 2 assist dari 5 penampilan.

Pelatih Mesir, Hector Cuper, pun selalu memercayai Mohamed Salah tampil 90 menit.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P