Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Loris Karius Dapat 4 Cobaan Bertubi-tubi Usai Final Liga Champions

By Nina Andrianti Loasana - Rabu, 6 Juni 2018 | 15:19 WIB
Ekspresi kiper Liverpool FC, Loris Karius, seusai laga final Liga Champions kontra Real Madrid di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018. (PAUL ELLIS/AFP)

Mungkin tak pernah terbayang di benak Loris Karius bahwa laga final Liga Champions 2018 bisa membawa begitu banyak kesengsaraan dalam hidupnya.

Dalam laga super penting melawan Real Madrid itu, Loris Karius membuat 2 blunder fatal yang menyebabkan Liverpool harus menelan kekalahan 1-3.

Blunder pertama membuat Karim Benzema mencetak gol perdana El Real, sementara yang kedua memungkinkan Gareth Bale mencetak gol ketiga Real Madrid dari jarak jauh.

Karius pun harus mengalami berbagai cobaan bertubi tubi karena kejadian ini.

1. Dicaci Netizen


Kiper Liverpool FC, Loris Karius, meratapi kekalahan timnya dari Real Madrid pada final Liga Champions yang diwarnai sepasang blundernya di Stadion Olimpiyskiy, Kiev, 26 Mei 2018. ( SERGEI SUPINSKY / AFP )

Karius menerima banyak cibiran dan kalimat tak menyenangkan di media sosial usai laga final Liga Champions.

Gara-gara hal tersebut, hidup Karius tampaknya menjadi kurang tenang.

Lewat curhatnya di media sosial pada Minggu (27/5/2018), Karius menyatakan jika dirinya tak bisa benar-benar tidur dengan tenang karena merasa bersalah.

"Belum benar-benar tidur sampai sekarang kejadian itu masih terus mengiang di kepalaku lagi dan lagi," tutur Karius.

2. Mendapatkan Ancaman Pembunuhan


Kiper Liverpool FC, Loris Karius (kanan), berebut bola dengan gelandang Real Madrid, Isco Alarcon, dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018. ( GENYA SAVILOV/AFP )

Kemarahan fan kepada Loris Karius terpampang jelas di beberapa akun media sosial sang kiper.

Bahkan beberapa di antaranya berbau ancaman pembunuhan kepada Loris Karius dan keluarganya.

Seperti dikutip BolaSport.com dari The Telegraph, seorang netizen mengancam Loris Karius dengan kata-kata: "Saya akan membunuh kekasih Anda".

Sedangkan beberapa lainnya menulis hal yang tidak kalah keji, seperti: "Anak-anaknya layak mati karena kanker" dan "Saya berharap seluruh keluarga Anda mati".

The Telegraph pun mengabarkan bahwa hal ini telah ditindaklanjuti oleh Kepolisian Merseyside.

"Tim kami telah menelaah seluruh postingan di media sosial karena hal ini sangat serius. Setiap pelanggaran yang diidentifikasi akan diselidiki," ucap seorang petugas Kepolisian Merseyside kepada The Telegraph.

3. Diputuskan Pacar


Ekspresi kiper Liverpool FC, Loris Karius, dalam laga final Liga Champions kontra Real Madrid di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018.(SERGEI SUPINSKY/AFP)

Karius dicampakkan oleh sang kekasih, Ianthe Rose Cochrane-Stack tak lama setelah kiper asal Jerman itu menjadi bulan-bulanan publik.

Ianthe memberikan klarifikasi bahwa ia tak memiliki hubungan dengan Karius dan telah berstatus lajang selama setahun belakangan.

(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Jerman di Fase Grup)

Padahal baru beberapa minggu sebelumnya ia kedpatan tengah berbelanja berdua dengan sang kiper.

Ianthe mengaku setelah laga final Liga Champions, ia dan keluarganya kerap mendapatkan ancaman pembunuhan.

4. Gegar Otak


Ekspresi kiper Liverpool, Loris Karius, setelah menerima medali perak Liga Champions 2017-2018 seusai laga final kontra Real Madrid di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, pada Sabtu (26/5/2018). ( FRANCK FIFE / AFP )

Rumah Sakit tempat Loris Karius dirawat, Massachusetts General Hospital mengkonfirmasi jika Karius mengalami cedera otak/ gegar otak (concussion) selama laga final Liga Champions.

"Setelah dengan hati-hati kami meninjau pertandingan - termasuk laporannya saat ini, pemeriksaan fisik dan metrik, kami menyimpulkan bahwa Mr. Karius mengalami gegar otak selama pertandingan pada 26 Mei 2018," tulis pernyataan resmi Rumah Sakit.

(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

"Pada saat evaluasi, gejala utama menunjukkan adanya disfungsi spasial visual yang dialami Mr Karius dan kemungkinan terjadi setelah kejadian. Area disfungsi tambahan yang bergejala juga tetap ada," bunyi pernyataan resmi tersebut.

Kondisi ini diduga disebabkan oleh sikutan Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, di wajah Loris Karius saat final Liga Champions.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P