Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mungkin tak pernah terbayang di benak Loris Karius bahwa laga final Liga Champions 2018 bisa membawa begitu banyak kesengsaraan dalam hidupnya.
Dalam laga super penting melawan Real Madrid itu, Loris Karius membuat 2 blunder fatal yang menyebabkan Liverpool harus menelan kekalahan 1-3.
Blunder pertama membuat Karim Benzema mencetak gol perdana El Real, sementara yang kedua memungkinkan Gareth Bale mencetak gol ketiga Real Madrid dari jarak jauh.
Karius pun harus mengalami berbagai cobaan bertubi tubi karena kejadian ini.
1. Dicaci Netizen
Karius menerima banyak cibiran dan kalimat tak menyenangkan di media sosial usai laga final Liga Champions.
Gara-gara hal tersebut, hidup Karius tampaknya menjadi kurang tenang.
Lewat curhatnya di media sosial pada Minggu (27/5/2018), Karius menyatakan jika dirinya tak bisa benar-benar tidur dengan tenang karena merasa bersalah.
"Belum benar-benar tidur sampai sekarang kejadian itu masih terus mengiang di kepalaku lagi dan lagi," tutur Karius.
2. Mendapatkan Ancaman Pembunuhan
Kemarahan fan kepada Loris Karius terpampang jelas di beberapa akun media sosial sang kiper.
Bahkan beberapa di antaranya berbau ancaman pembunuhan kepada Loris Karius dan keluarganya.
Seperti dikutip BolaSport.com dari The Telegraph, seorang netizen mengancam Loris Karius dengan kata-kata: "Saya akan membunuh kekasih Anda".
Sedangkan beberapa lainnya menulis hal yang tidak kalah keji, seperti: "Anak-anaknya layak mati karena kanker" dan "Saya berharap seluruh keluarga Anda mati".
The Telegraph pun mengabarkan bahwa hal ini telah ditindaklanjuti oleh Kepolisian Merseyside.
"Tim kami telah menelaah seluruh postingan di media sosial karena hal ini sangat serius. Setiap pelanggaran yang diidentifikasi akan diselidiki," ucap seorang petugas Kepolisian Merseyside kepada The Telegraph.
3. Diputuskan Pacar
Karius dicampakkan oleh sang kekasih, Ianthe Rose Cochrane-Stack tak lama setelah kiper asal Jerman itu menjadi bulan-bulanan publik.
Ianthe memberikan klarifikasi bahwa ia tak memiliki hubungan dengan Karius dan telah berstatus lajang selama setahun belakangan.
(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Jerman di Fase Grup)
Padahal baru beberapa minggu sebelumnya ia kedpatan tengah berbelanja berdua dengan sang kiper.
Ianthe mengaku setelah laga final Liga Champions, ia dan keluarganya kerap mendapatkan ancaman pembunuhan.
4. Gegar Otak
Rumah Sakit tempat Loris Karius dirawat, Massachusetts General Hospital mengkonfirmasi jika Karius mengalami cedera otak/ gegar otak (concussion) selama laga final Liga Champions.
"Setelah dengan hati-hati kami meninjau pertandingan - termasuk laporannya saat ini, pemeriksaan fisik dan metrik, kami menyimpulkan bahwa Mr. Karius mengalami gegar otak selama pertandingan pada 26 Mei 2018," tulis pernyataan resmi Rumah Sakit.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
"Pada saat evaluasi, gejala utama menunjukkan adanya disfungsi spasial visual yang dialami Mr Karius dan kemungkinan terjadi setelah kejadian. Area disfungsi tambahan yang bergejala juga tetap ada," bunyi pernyataan resmi tersebut.
Kondisi ini diduga disebabkan oleh sikutan Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, di wajah Loris Karius saat final Liga Champions.