Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Sejarahnya Tim Paling Tidak Diunggulkan Juara Liga Champions

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Jumat, 31 Agustus 2018 | 10:57 WIB
Para pemain Inter Milan merayakan gol Ivan Perisic (kanan) ke gawang Torino dalam partai Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, 26 Agustus 2018. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Bagi tim-tim yang musim ini menempati pot empat dalam undian Liga Champions, sepertinya jalan menjadi juara sangat sulit untuk dilewati.

Undian Liga Champions musim 2018-2019 sudah dilaksanakan pada Kamis (30/8/2018).

Dalam undian tersebut, 32 tim yang lolos ke babak grup dibagi ke dalam empat pot.

Pot pertama berisi juara Liga Champions, Liga Europa, dan juara liga dengan koefisien UEFA tertinggi.

(Baca juga: Inter Milan Ejek AS Roma: Kami Suka Video Perkenalan Malcom)

Setelah itu tim-tim tersisa dibagi dalam pot dua sampai empat berdasarkan koefisien klub UEFA yang mereka miliki.

Artinya, tim-tim yang memiliki koefisien UEFA rendah akan berada di pot empat, pot tim-tim yang paling tidak diunggulkan.

Musim ini, pot empat terdiri dari: Viktoria Plzen, Club Brugge, Galatasaray, Young Boys, Inter Milan, Hoffenheim, AEK Athens, dan Crvena Zvezda.

Bagi tim-tim ini, menjadi juara Liga Champions sepertinya menjadi mustahil, andai ditilik dari sejarah yang tercipta sebelumnya.


Pelatih Galatasaray, Fatih Terim, merayakan keberhasilan menjuarai Liga Turki 2017-2018 bersama para pemain, 20 Mei 2018 di Istanbul. (OZAN KOSE / AFP)

(Baca juga: Jadwal Super Berat Liverpool Bulan Depan, 5 Tim Raksasa Menanti)

Sejak format Liga Champions diperkenalkan pada 1992, belum pernah ada juara yang berasal dari pot empat ketika pembagian babak grup.

Dilansir BolaSport.com dari Gracenote, dari 26 musim berjalan, 19 pemenang berasal dari pot satu atau pot para unggulan.

Lima pemenang berasal dari pot dua, dua juara dari pot tiga, dan tak ada juara dari pot empat.

Namun, bukan berarti peluang mereka benar-benar tertutup rapat karena semua bisa terjadi di sepak bola dan sejarah ada untuk kemudian ditulis ulang.


Bek TSG Hoffenheim, Pavel Kaderabek (kanan), merayakan gol timnya ke gawang Borussia Dortmund dalam laga Liga Jerman di Sinsheim, 12 Mei 2018.(AMELIE QUERFURTH / AFP)

(Baca juga: Hasil Undian Piala Liga Inggris Babak Ke-3 - Liverpool Bertemu Chelsea, Duo Manchester Dapat Lawan Mudah)

Bisakah delapan tim tersebut melakukannya dan menjadi juara Liga Champions musim ini?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P