Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alasan ketidakhadiran Cristiano Ronaldo di acara penghargaan UEFA pada Kamis (30/8/2018) masih menjadi tanda tanya bagi publik.
Nama Cristiano Ronaldo hanya menempati peringkat kedua dalam pemilihan Pemain Terbaik Eropa versi Federasi Sepak Bola Eropa, UEFA.
Mantan rekan Cristiano Ronaldo yang juga gelandang Real Madrid, Luka Modric, terpilih sebagai Pemain Terbaik Eropa yang diberikan UEFA.
Belum ada konfirmasi secara resmi mengenai alasan di balik absennya mega bintang asal Portugal tersebut.
(Baca juga: Cristiano Ronaldo Bikin Real Madrid Kecewa di Drawing Liga Champions 2018-2019)
Namun begitu, Media asal Spanyol, AS menganggap jika Ronaldo sudah tahu bahwa ia tak akan memenangkan penghargaan, sehingga CR7 memilih tak hadir dalam acara semalam.
¡Buenos días! Luka Modric, crowned 2017/18 UEFA Player of the Year, dethroning Cristiano - who didn't show up for the gala because he knew he wasn't going to win. Today's front cover of AS: pic.twitter.com/cDHE2GRPK6
— AS English (@English_AS) 31 August 2018
Beberapa orang pun buka suara terkait alasan Ronaldo tak menghadiri acara tersebut.
Presiden Juventus, Beppe Marota menyatakan jika Ronaldo memilih tidak menghadiri acara atas keputusan pribadi.
"Saya bisa bilang jika itu adalah keputusan pribadi dan ia membuat keputusan itu (tak hadir) pada sehari sebelumnya," ujar Marota kepada Sky Italia.
Sementara mantan Rekan setim Ronaldo di Real Madrid, Sergio Ramos menyatakan terkejut dengan absennya Ronaldo.
"Kami baru tahu (Ronaldo tidak datang) saat mikrofon sedang diatur (pra-acara) dan kami terkejut," kata Ramos dikutip BolaSport.com dari laman Goal.
(Baca juga: Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 Akan Dibentuk Sebelum 11 September)
Lalu apakah Ronaldo merasa tak senang jika Luka Modric memenangkan penghragaan pemain terbaik?
Sergio Ramos tidak berpikir demikian.
"Mungkin memang dia tak senang karena tak memenangkan penghargaan, namun bukan karena Luka Modric yang memenangkannya. Saya pikir jika ada pemain yang pantas memenangkannya, ia adalah Luka," ujar Ramos.