Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester City harus mengawali perjalanan mereka di Liga Champions 2018-2019 dengan kekalahan setelah takluk pada laga matchday 1 Grup F dari Olympique Lyonnais (Lyon).
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Etihad, Rabu (19/9/2018) atau Kamis dini hari WIB, Manchester City takluk 1-2 dari Lyon.
Manchester City hanya mampu mencetak satu gol melalui Bernardo Silva pada menit ke-67.
Sementara Lyon sudah unggul dua gol terlebih dahulu pada babak pertama lelalui lesatan Gnaly Maxwell Cornet (menit ke-26) dan Nabil Fekir (43').
Hasil ini membuat Manchester City harus berada di dasar klasemen Grup F di bawah Lyon (3 poin), Hoffenheim (1) dan Shakhtar Donetsk (1).
(Baca Juga: Jose Mourinho Yakin Karier Diogo Dalot di MU Bakal Panjang)
Hasil ini bertolak belakang dengan apa yang mampu dilakukan Manchester City pada musim lalu dengan memenangi 5 laga pembuka Liga Champions.
Selain itu, kekalahan ini membuat Manchester City menjadi wakil Inggris pertama di Liga Champions yang mengalami 4 kekalahan secara berturut-turut.
Sebelum pertandingan kontra Lyon, Manchester City sempat takluk 3 kali dari FC Basel (1-2) di leg 2 babak 16 besar dan dua kali dari Liverpool (0-3, 1-2) di babak perempat final.
Selain menjadi awal yang buruk, hasil ini juga membuat peluang Manchester City untuk memenuhi ambisi menjadi juara Liga Champions 2018-2019 semakin berat.
(Baca Juga: Liga Champions - Cristiano Ronaldo Kartu Merah, Rekor Gol Laga Pembuka Juga Putus)
Berdasarkan sejarah, klub yang mengawali laga di fase grup dengan kekalahan paling jauh hanya bisa menjadi runner-up Liga Champions.
Hal ini pernah dialami oleh AC Milan (1994-1995) dan Bayern Muenchen (1998-1999).