Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manchester City Jadi Wakil Inggris Pertama yang Kalah 4 Kali Beruntun di Liga Champions

By Verdi Hendrawan - Kamis, 20 September 2018 | 12:48 WIB
Pemain Manchester City, David Silva (kanan) dan Fabian Delph, meninggalkan lapangan dengan lesu setelah dikalahkan Olympique Lyon dalam partai Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 19 September 2018. (OLI SCARFF / AFP)

Manchester City harus mengawali perjalanan mereka di Liga Champions 2018-2019 dengan kekalahan setelah takluk pada laga matchday 1 Grup F dari Olympique Lyonnais (Lyon).

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Etihad, Rabu (19/9/2018) atau Kamis dini hari WIB, Manchester City takluk 1-2 dari Lyon.

Manchester City hanya mampu mencetak satu gol melalui Bernardo Silva pada menit ke-67.

Sementara Lyon sudah unggul dua gol terlebih dahulu pada babak pertama lelalui lesatan Gnaly Maxwell Cornet (menit ke-26) dan Nabil Fekir (43').

Hasil ini membuat Manchester City harus berada di dasar klasemen Grup F di bawah Lyon (3 poin), Hoffenheim (1) dan Shakhtar Donetsk (1).

(Baca Juga: Jose Mourinho Yakin Karier Diogo Dalot di MU Bakal Panjang)

Hasil ini bertolak belakang dengan apa yang mampu dilakukan Manchester City pada musim lalu dengan memenangi 5 laga pembuka Liga Champions.

Selain itu, kekalahan ini membuat Manchester City menjadi wakil Inggris pertama di Liga Champions yang mengalami 4 kekalahan secara berturut-turut.


Maxwell Cornet (tengah) menceploskan gol Olympique Lyon ke gawang Manchester City akibat kesalahan Fabian Delph (kanan) dalam partai Liga Champions di Stadion Etihad, 19 September 2018. ( OLI SCARFF / AFP )

Sebelum pertandingan kontra Lyon, Manchester City sempat takluk 3 kali dari FC Basel (1-2) di leg 2 babak 16 besar dan dua kali dari Liverpool (0-3, 1-2) di babak perempat final.

Selain menjadi awal yang buruk, hasil ini juga membuat peluang Manchester City untuk memenuhi ambisi menjadi juara Liga Champions 2018-2019 semakin berat.

(Baca Juga: Liga Champions - Cristiano Ronaldo Kartu Merah, Rekor Gol Laga Pembuka Juga Putus)

Berdasarkan sejarah, klub yang mengawali laga di fase grup dengan kekalahan paling jauh hanya bisa menjadi runner-up Liga Champions.

Hal ini pernah dialami oleh AC Milan (1994-1995) dan Bayern Muenchen (1998-1999).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P