Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ironi Cristiano Ronaldo dan Juventus, Ambisi Trofi Tersandung Ego Pribadi

By Bagas Reza Murti - Kamis, 20 September 2018 | 20:08 WIB
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, menangis usai menerima kartu merah dalam laga Grup H Liga Champions kontra Valencia di Stadion Mestalla, Valencia, Spanyol pada 19 September 2018. (JOSE JORDAN/AFP)

Kartu Merah Cristiano Ronaldo dalam laga kontra Valencia di Stadion Mestalla, Rabu (19/9/2018) adalah ironi bagi dirinya dan Juventus.

Cristiano Ronaldo langsung menerima kemalangan ketika menjalani debut bersama Juventus di Liga Champions.

Betapa tidak, saat laga baru berusia 29 menit, Ronaldo diganjar kartu merah langsung oleh wasit Felix Brych usai menjambak rambut bek Valencia, Jeison Murillo.

Meski Juventus menang dengan skor 2-0 melalui dua kali sepakan penalti Miralem Pjanic, Bianconeri tentu saja merugi dengan absennya Cristiano Ronaldo.

CR7 pasti absen dalam satu laga Liga Champions ke depan. Belum lagi, megabintang asal Portugal tersebut terancam sanksi 3 pertandingan dari UEFA jika ia benar-benar terbukti secara sengaja menjambak rambut Murillo.

(Baca juga: Cristiano Ronaldo dan 2 Tumbal Kemenangan Juventus atas Valencia)

Kekecewaan Ronaldo terlihat dari tangisannya usai diusir dari lapangan. Rekan setimnya, Lenardo Bonucci mengatakan jika Cristiano marah usai dikartu merah.

“Ronaldo marah, tentu saja. Wasit mengambil keputusan berdasarkan apa yang dilihatnya dan kami mampu mengatasi rintangan," kata Leonardo Bonucci seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA.

“Kami harus terus menyatu sebagai sebuah tim dan secara pribadi saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik di dalam dan luar lapangan," ucap Leonardo  Bonucci menambahkan.

Meski Ronaldo dan rekan setimnya kecewa kepada wasit, namun nyatanya pelanggaran Ronaldo dinilai merupakan keputusan tepat.