Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Wakil Liga Italia Menang di Liga Champions, Tanda Kebangkitan Serie A?

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Kamis, 4 Oktober 2018 | 20:49 WIB

Penyerang Juventus, Paulo Dybala, merayakan gol yang dicetak ke gawang Young Boys dalam laga Grup H Liga Champions di Juventus Stadium, Turin, Italia pada 2 Oktober 2018. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Kemenangan empat wakil Liga Italia di Liga Champions menjadi bukti bahwa sepak bola Negeri Gladiator telah beranjak dari keterpurukan.

Pekan kedua Liga Champions pada 2-3 Oktober 2018 menjadi saksi atas keperkasaan empat wakil Serie A Liga Italia.

Empat klub asal Negeri Pisa yang beranggotakan Juventus, AS Roma, Inter Milan dan Napoli seolah berpesta merayakan kemenangan Italia.

Diinisiasi oleh Juventus yang menghajar 3-0 juara bertahan Liga Swiss Young Boys berkat hattrick Paulo Dybala (menit ke-5, 33', 69').

AS Roma pun mengekor dengan membabat FC Viktoria Plzen dengan skor telak 5-0.

Sehari berselang, Inter Milan berhasil menyudahi permainan alot Ajax Amsterdam dengan kemenangan tipis 2-1.

Tak ketinggalan, Napoli juga mampu membuat Liverpool pulang dengan membawa kekalahan 0-1 lewat gol telat Lorenzo Insigne (90').

Dilansir BolaSport.com dari laman Football Italia, fenomena ini adalah kali pertama empat klub asal Italia mampu menang secara bersamaan di Liga Champions sejak November 2005.

Penyerang Napoli, Lorenzo Insigne, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Liverpool laga babak penyisihan Grup C Liga Champions di Stadion San Paolo, Rabu (3/10/2018) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.(FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Kala itu, Juventus mampu menang 1-0 atas wakil Liga Belgia Club Brugge melalui gol semata wayang Alessandro Del Piero.

Sementara pada hari yang sama Udinese mengalahkan Olympiakos dengan hasil akhir 2-0.

Adapun sehari sesudahnya, empat gol Andriy Shevchenko membuat AC Milan mengempaskan Fenerbahce tanpa balas.

Sedangkan Inter Milan juga menang 4-0 atas wakil Slowakia, Artmedia Bratislava (sekarang FC Petrzalka).

Hal ini seakan-akan menjadi pertanda kebangkitan sepak bola Italia setelah sempat terpuruk karena kasus pengaturan skor atau familier disebut Calciopoli pada musim 2005-2006.

Langkah perbaikan sepak bola Italia di kancah Eropa sudah terendus sejak musim lalu, kala dua wakilnya yakni AS Roma dan Juventus mampu melaju hingga perempat final Liga Champions.

Sebab, terakhir kali Negeri Gladiator punya dua wakil pada perempat final Liga Champions yaitu sebelas tahun lalu (2007).

Saat itu wakil Serie A adalah AC Milan dan AS Roma.

Real Madrid Punya Lini Serang Terburuk Ke-3 di Eropa https://t.co/8ubVlcqgbW
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 4 Oktober 2018

View this post on Instagram

AC Milan dikabarkan tertarik untuk mendatangkan kembali striker berusia 37 tahun, Zlatan Ibrahimovic. Biaya transfer yang terjangkau menjadi salah satu syarat yang ditetapkan manajemen terhadap kandidat pemain tersebut. Selain itu, pelatih Gennaro Gattuso juga meminta seorang pemain yang--jika memungkinkan--memiliki pengalaman bermain di Liga Italia. Nama Ibrahimovic pun menjadi salah satu kandidat kuat di mana Milan siap memberikan tawaran bermain hingga akhir musim. Mungkinkah Ibra akan bereuni dengan mantan klubnya? #acmilan #ilrossoneri #ibrahimovic #zlatan #zlatanibrahimovic #gattuso

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Oct 4, 2018 at 5:17am PDT

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P