Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda Manchester United, Paul Scholes, menyebut sikap Jose Mourinho setelah pertandingan melawan Juventus tidak berkelas.
Sikap tidak berkelas diperlihatkan Jose Mourinho setelah berakhirnya laga Juventus melawan Manchester United di Allianz Stadium, Rabu (7/11/2018) waktu setempat.
Manchester United saat itu keluar sebagai pemenang. Mereka menundukkan Juventus dengan skor 2-1 pada laga babak penyisihan Grup H Liga Champions tersebut.
(Baca Juga: Paul Pogba: Jose Mourinho adalah Bosnya)
Gol-gol Manchester United berasal dari tendangan bebas Juan Mata (menit ke-86) dan lesakan bunuh diri Leonardo Bonucci (90').
Adapun Juventus sebenarnya unggul lebih dulu berkat gol diciptakan oleh Cristiano Ronaldo (65').
Meraih kemenangan setelah sukses bangkit dari ketertinggalan, pelatih berjulukan The Special One melakukan selebrasi dengan mengarahkan tangannya ke telinga.
Gestur Mourinho tersebut membuat--tidak hanya suporter Juventus--sejumlah pemain I Bianconeri kesal karena menganggapnya sebagai aksi provokatif.
Jose Mourinho has got the Juventus fans and players rattled at full time!
He's enjoyed that one A LOT! pic.twitter.com/Gcmuyd3sDo
— Football on BT Sport (@btsportfootball) November 7, 2018
Baca Juga:
Mourinho sendiri mengaku melakukan tindakan tersebut karena mendapat hinaan dari fan Juventus sepanjang jalannya pertandingan.
Kendati demikian, Paul Scholes tetap menilai sikap Mourinho itu tak memperlihatkan sesuatu yang berkelas sebagai pelatih papan atas.
"Anda perlu menang dengan sedikit berkelas. Saya pikir sikap seperti itu tak layak dilakukan," kata Paul Scholes seperti dilansir BolaSport.com dari BT Sport.
"Bertepuk tangan untuk fan dan salami tangan pelatih lawan. Sungguh sikap seperti itu tidak ada gunanya tetapi seperti itulah dirinya," ucapnya.