Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, berbicara tentang persaingan di Liga Champions pada musim 2018-2019 yang masih berada di tahap fase grup dengan diikuti 32 tim.
Saat ini Juventus merupakan pemuncak klasemen Grup H Liga Champions dengan 9 poin.
I Bianconeri sempat meraih tiga kemenangan beruntun atas Young Boys (3-0), Valencia (2-0), dan Manchester United (1-0).
(Baca Juga: Pelatih Terbaik dalam 116 Tahun, Santiago Solari Dipermanenkan Real Madrid)
Namun, Juventus, yang berhasil mempermalukan Man United di Stadion Old Trafford, menerima pembalasan dari pasukan Jose Mourinho di Stadion Allianz.
Juventus menyerah 1-2 dari Man United di hadapan pendukungnya sendiri.
Massimiliano Allegri pun ditanya soal kans tim-tim asing dalam mengadang laju Juventus di Liga Champions musim ini.
"Di Liga Champions, ada banyak tim yang telah meningkatkan kemampuan taktik, tetapi mereka belum berada di level kami," kata Massimiliano Allegri seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
“Mereka masih meninggalkan banyak celah di antara lini tengah dan lini belakang. Kami harus mengeksploitasi mereka," ucap Allegri menambahkan.
(Baca Juga: Man City Vs Man United, Timnya Kalah di Derbi, Mourinho Salahkan Laga Lawan Juventus)
Di sisi lain, pria berusia 51 tahun ini memuji kelebihan tim-tim tersebut.
“Kesulitan terbesar saat melawan tim-tim asing di Liga Champions adalah mereka semua terus bergerak selama 90 menit," ujar Massimiliano Allegri.
Menurut Massimiliano Allegri tim-tim di Liga Champions seperti tim muda yang diberi kebebasan dalam bermain setelah itu baru diajari konsep taktik.
Kendati belum pernah membawa Juventus mengangkat trofi Si Kuping Besar, Massimiliano Allegri termasuk pelatih dengan catatan mentereng di Liga Champions.
(Baca Juga: Man City Vs Man United, Guardiola Ungkap Ketakutan Pemain The Citizens)
Sosok yang menempati peringkat ketiga dalam kategori Pelatih Terbaik Dunia FIFA pada 2017 ini mempersembahkan 27 kemenangan dari 48 laga bersama Juventus di Liga Champions.
Persentase kemenangan 56,25 persen itu dilengkapi dengan torehan 70 gol dan hanya kemasukan 40 kali.
Dalam periode tersebut, Allegri mampu mengantarkan Juventus menjadi finalis Liga Champions pada 2015 dan 2017.