Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek Inter Milan, Stefan de Vrij menganggap bahwa Tottenham Hotspur memiliki senjata yang membuat timnya takluk dalam partai lanjutan Liga Champions.
Stefan de Vrij merasa jika timnya tidak kalah bermain apik menghadapi Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, dalam penyisihan Grup B Liga Champions, Kamis (29/11/2018) dini hari WIB.
Menurut Stefan de Vrij, Inter Milan sudah meramu strategi dan rangkaian persiapan lainnya dengan cukup baik.
Baca Juga:
"Kami tak sabar untuk pergi dan memainkan partai ini," tutur Stefan de Vrij kepada Inter TV, dilansir BolaSport.com dari laman Football Italia.
(Baca juga: Soal Isu ke Persebaya 'Terjawab', Andik Vermansah Diklaim Kekal di Liga Malaysia)
"Duel ini merupakan jenis laga yang ingin dimainkan semua orang," tuturnya menambahkan.
(Baca juga: PSS Promosi ke Liga 1 2019, Klub Malaysia Ucapkan Selamat dan Ingat dengan Sleman Fan)
Benar, meski terkungkung pada babak pertama, nyatanya Nerazzurri mampu bangkit dan menciptakan sejumlah peluang pada babak kedua.
Akan tetapi, situasi berubah tatkala Spurs memasukkan dua nama untuk mengubah ritme, yakni Son Heung-min (62') dan Christian Eriksen (70').
(Baca juga: Jawara Liga Champions Asia 2018 Terancam Kehilangan Bek Terbaik Mereka)
(Baca juga: Sempat Kena Sanksi FIFA, PSSI Lahirkan Filanesia Walau Gagal di Piala AFF 2018)
Bahkan, salah satunya seperti tampil meledak-ledak karena bisa mencetak gol kendati baru 10 menit dimainkan. Ia adalah Eriksen.
Lesakan pemain 26 tahun tersebut membuat Inter pulang dengan tangan hampa.
(Baca juga: Timnas Thailand Siap Hadapi 100 Ribu Fan Malaysia pada Semifinal Pertama Piala AFF 2018)
"Kami bersiap diri dengan sangat baik, Harry Kane sangat kuat. Namun, Spurs punya pemain bagus yang lain," tutur eks pemain Lazio ini.
Kekalahan ini memaksa Inter harus tertahan di klasemen tiga dengan 7 angka, sama dengan Spurs.
(Baca juga: Main di Liga Champions Asia 2019, Klub Malaysia Ini Dikabarkan Sedang Membujuk Eks Pilar AC Milan)
Mereka yang juga punya tujuh poin pun terpaksa menentukan lolos tidaknya ke babak 16 besar melalui laga pamungkas kontra PSV Eindhoven pada 11 Desember 2019.