Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juventus akan menghadapi Atletico Madrid pada babak 16 besar Liga Champions. Meskipun lebih diunggulkan, bukan berarti pasukan Massimiliano Allegri boleh lengah.
Undian babak 16 besar sudah selesai dilangsungkan pada Senin (17/12/2018), Juventus yang merupakan juara grup paling bontot (Grup H) bertemu Atletico Madrid, runner-up grup pertama (A).
Tidak ada banyak hal yang bisa dibicarakan saat membicarakan rekor pertemuan keduanya. Sebab, Juventus dan Atletico Madrid tercatat 'hanya' berjumpa dua kali di laga kompetitif.
Dua pertandingan itu tersaji di Grup A Liga Champions 2014-2015. Saat itu Atletico Madrid unggul secara head-to-head berkat kemenangan 1-0 di kandang dan hasil seri 0-0 pada laga tandang.
(Baca Juga: Nelangsa Real Madrid, Juara Bertahan Liga Champions Kini Jadi Underdog)
Namun bukan hanya catatan tersebut saja yang patut diwaspadai Si Nyonya Tua. Atletico Madrid juga memiliki rekor tak terkalahkan dalam 9 pertandingan terakhir melawan klub Liga Italia.
Dalam sembilan pertemuan tersebut, Los Roji Blancos memenangi tujuh pertandingan (salah satunya saat melawan Juventus) sementara dua lainnya berakhir imbang.
Adapun tim Serie A terakhir yang dapat menundukkan Atletico Madrid di kompetisi resmi UEFA juga punya corak tradisional hitam-putih, yaitu Udinese pada ajang Liga Europa 2011-2012.
Lantas, bagaimana dengan Juventus ketika menghadapi klub Liga Spanyol? Sayangnya, masih ada hasil minor dalam rekor sembilan pertandingan terakhir Juventus melawan klub Liga Spanyol.
Tidak mengherankan sebenarnya, mengingat dua wakil Spanyol yang sering mereka hadapi akhir-akhir ini adalah klub kelas berat seperti Real Madrid dan Barcelona.
Jika sama-sama berpatokan dalam sembilan laga terakhir, Juventus meraih 4 kemenangan, 2 imbang, 3 kekalahan atas klub LaLiga. Semuanya terjadi di ajang Liga Champions.
(Baca Juga: Virgil Van Dijk Ingin Liverpool Jadi Juara Liga Champions Musim Ini)
Aura negatif pun seolah telah dirasakan oleh kubu La Vecchia Signora. Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, mengatakan bahwa klubnya ketiban sial karena harus melawan Atletico.
"Kami tidak cukup beruntung. Atletico adalah lawan yang sulit untuk dihadapi. Mereka lebih bergaya Italia ketimbang Eropa," kata Nedved dikutip BolaSport.com dari Goal.
"Mereka punya pertahanan kuat yang juga kompak, dan mereka tahu bagaimana membangun serangan dengan [Antoine] Griezmann dan pemain lainnya," imbuhnya.
Eks pesepak bola yang identik dengan rambut pirangnya itu pun memprediksi bahwa pertandingan nanti akan berjalan seimbang dan sedikit gol.
Apalagi baik Juventus dan Atletico Madrid sama-sama dikenal punya lini belakang di atas rata-rata. Buktinya, keduanya saat ini menjadi tim paling jarang kebobolan di liganya masing-masing.
Namun demikian, Nedved tidak gentar. Dia yakin bahwa Juventus punya kemampuan yang membuat mereka pantas untuk lolos ke babak berikutnya.
"Cristiano [Ronaldo] mungkin akan menjadi pemain terbaik di Liga Champions, tetapi seluruh tim kami kuat dan kami yakin dengan kemampuan kami untuk lolos ke perempat final," ucap Nedved memungkasi.
(Baca Juga: Hasil Undian 32 Besar Liga Europa - Inter Vs Rapid Wien, Chelsea Vs Malmo)
Babak 16 besar Liga Champions akan digelar mulai pertengahan Februari tahun depan. Laga leg pertama Atletico Madrid vs Juventus akan menjadi salah satu partai yang digelar duluan.
Pertandingan leg pertama akan digelar di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, pada 20 Februari 2019. Sementara leg kedua di Stadion Allianz, Turin, pada 12 Maret 2019.