Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bertemu Real Madrid di Liga Champions, Skuat Ajax Menangis Gembira

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Selasa, 18 Desember 2018 | 09:34 WIB
Dari hasil Drawing 16 Besar Liga Champions, duel Ajax Amsterdam vs Real Madrid adalah pertarungan pemilik 17 klub trofi Si Kuping Besar. (TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE)

Kegembiraan menyelimuti suasana hati skuat Ajax Amsterdam saat mereka mengetahui akan bertemu Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions.

Undian babak 16 besar Liga Champions sudah dilangsungkan pada hari Senin (17/12/2018) di markas UEFA di Nyon, Swiss.

Hasilnya, Real Madrid ditantang oleh tim asal Belanda, Ajax Amsterdam.

Meski bertemu dengan raksasa dari Spanyol, bukannya takut, skuat Ajax justru senang bukan kepalang.

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo: Juventus Layaknya Keluarga, Tak Seperti Real Madrid)

Hal ini diungkapkan langsung oleh kapten Ajax, Daley Blind, dilansir BolaSport.com dari media Belanda, De Telegraph.

Saat undian berlangsung, skuat Ajax berkumpul di pusat latihan dan melihat bersama proses undian yang berjalan.

Setelah dipastikan bertemu Real Madrid, skuat Ajax senang sekali mengingat performa sang calon lawan yang tak begitu baik, termasuk kalah 0-3 di Santiago Bernabeu dari CSKA Moskva pekan lalu.

"Mereka tim yang fantastis tapi kami harus percaya pada diri sendiri. Kami harus percaya kami bisa karena kami akan punya waktu istirahat dan masa yang cukup untuk berkembang," ujar Blind.

"Jika kami melihat beberapa laga terakhir, kami bisa bersaing dengan tim papan atas seperti Bayern Muenchen. Andai kami menunjukkan kekuatan, keberanian, dan keteguhan hati yang sama maka kami akan punya peluang," tutur mantan pemain Manchester United tersebut.


Striker Bayern Muenchen, Thomas Mueller, saat terlibat insiden tendangan kungfu dengan bek Ajax Amsterdam, Nicolas Tagliafico, pada matchday keenam Liga Champions, Rabu (12/12/2018)(TWITTER.COM/THESUNFOOTBALL)

Ajax memang sempat merepotkan Bayern Muenchen di babak grup, termasuk hasil imbang 3-3 di partai terakhir grup E lalu.

Meski begitu, Blind mengatakan bahwa timnya harus tetap realistis dan membumi.

"Madrid adalah juara bertahan dan memenangi tiga Liga Champions terakhir jadi tentu ini tak akan mudah," kata Blind.

"Tetapi kami ingin lolos ke babak selanjutnya dan tak ada yang tak mungkin," ujar pria dengan rambut belah tengah tersebut menjelaskan.

Laga ini bisa jadi adalah salah satu laga paling besar andai dilihat dari sejarah.

Real Madrid dan Ajax Amsterdam adalah dua klub yang sama-sama boleh mengenakan Badge of Honour.

UEFA Badge of Honour adalah penghargaan kepada klub yang mengoleksi minimal lima gelar juara atau setidaknya pernah memenangi Liga Champions dalam tiga musim beruntun.

Duel Ajax vs Real Madrid adalah pertarungan dua tim yang sudah mengoleksi total 17 gelar juara Liga Champions - termasuk era Piala Champions.

Real Madrid juara 13 kali, sedangkan Ajax meraih empat kali dengan tiga di antaranya beruntun pada 1971-1973.

Baca juga artikel menarik lainnya:

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P