Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Italia punya sasaran jelas saat menghadapi Uruguay dalam laga uji coba, Rabu (7/6/2017) di Nice. Gli Azzurri ingin belajar mencetak banyak gol. Target utama adalah duel kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Liechtenstein, yang berlangsung empat hari setelah melawan Uruguay.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Pelatih Italia, Giampiero Ventura, berharap pasukannya bisa menang besar atas Liechtenstein.
"Kemenangan dengan skor besar bisa sangat membantu karena kelihatannya selisih gol bisa menentukan dalam kualifikasi di grup kami," kata Ventura kepada situs Football Italia.
Italia sudah melakukan pemanasan mencetak banyak gol dengan menggilas San Marino 8-0 (31/5). Bukan skuat utama yang tampil. Ventura banyak menurunkan pemain pelapis seperti Gianluca Lapadula, Federico Chiesa, Mattia Caldara, Matteo Politano, dan Andrea Petagna.
Saat melawan Uruguay, para pemain inti bakal memperkuat tim. Terutama para pilar Juventus setelah mereka tampil di final Liga Champion, Sabtu (3/6). Dengan skuat yang lebih berpengalaman, Ventura berharap hasil yang meyakinkan dari duel kontra Uruguay sambil dirinya tetap akan menggelar beberapa eksperimen.
Di antaranya adalah memakai formasi 4-2-4 plus mengintegralkan Andrea Conti ke dalam tim utama. Conti naik daun pada musim 2016-17. Wingback Atalanta itu membukukan delapan gol dan empat assist di Serie A.
"Partai melawan Uruguay adalah kesempatan bagus untuk memastikan sejumlah isu teknik dan taktik. Kami harus memaksimalkannya," ujar Ventura.
Selain belajar mencetak banyak gol untuk diaplikasikan menghadapi Liechtenstein, Ventura juga membidik perbaikan peringkat Italia di ranking FIFA dengan hasil bagus melawan Uruguay.
"Ranking FIFA bisa berpengaruh jika kami harus melalui play-off untuk lolos ke Rusia 2018. Siapa tahu kami bisa masuk 10 besar," tukasnya di Vivo Azzurro.