Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Barcelona Vs Manchester United: Belajar dari Legenda

By Selasa, 25 Juli 2017 | 17:39 WIB
Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, memeluk rekan setimnya, Romel Lukaku, saat melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester City dalam laga International Champions Cup 2017 di Stadion NRG, Houston, Texas, pada 20 Juli 2017. (BOB LEVEY/GETTY IMAGES)

Sihir individual melawan semangat kolektivitas. Kekuatan manakah yang bakal lebih dominan kali ini ?

Penulis: Sem Bagaskara

Duel Barcelona versus Manchester United di ajang International Champions Cup 2017 pada Rabu pekan ini bakal menjadi bentrokan kedua mereka dalam rentang sebulan terakhir.

Pada 30 Juni, Camp Nou memanggungkan partai Barca vs United. Tapi, waktu skuat masing-masing tim bermaterikan jajaran legenda klub masing-masing.

Legenda Blaugrana, Ronaldinho, muncul sebagai sorotan utama berkat aksi-aksi memukau yang diperagakannya. Aksi terbaik pemain asal Brasil berusia 37 tahun itu muncul ketika dirinya mengecoh dan melewatkan bola ke sela kaki legenda Man. United, Jesper Blomqvist.

Media seperti terlalu silau dengan performa Ronaldinho sampai seakan lupa soal siapa pemenang laga. Ya, duel antarlegenda di Camp Nou itu sebetulnya dimenangi Man. United 3-1.

Tak ada label legenda dalam partai Barcelona vs Man. United di ICC 2017. Namun, skenario pertandingan kemungkinan bakal mirip.

Bola Panjang

Barca konsisten dengan permainan cantik plus suguhan aksi individu memukau dari personel mereka. Neymar Jr. sudah menunjukkan kelihaiannya menggiring bola saat mencetak gol ke gawang Juventus yang mengantar Blaugrana menang 2-1, juga di pentas ICC.

Pramusim Man. United tak kalah mentereng. Dalam dua laga ekshibisi teranyar Marcus Rashford cs. menekuk Man. City 2-0 dan menang adu penalti 2-1 atas Real Madrid, usai bermain imbang 1-1 pada waktu normal.

"Saya pikir kami kehilangan motivasi karena bermain melawan pemain muda mereka. Kami kehilangan intensitas dan rasa lapar," kata Mourinho menanggapi keputusan Madrid memainkan banyak pemain muda pada babak kedua.

Mourinho paham cara meredam tim yang suka memainkan penguasaan bola dan menekan sejak garis pertahanan lawan seperti Barca. Resep Mou terbukti jitu dengan keberhasilan timnya mengalahkan Ajax di final Liga Europa 2016/17.

Paham bahwa Ajax akan menekan bek-bek United, Mou memerintahkan Chris Smalling cs. memainkan bola-bola panjang. Taktik itu bisa diulang.

PRAKIRAAN FORMASI

BARCELONA (4-3-3): Cillessen (K); Semedo, Pique, Umtiti, Alba (B); Rakitic, Busquets, D. Suarez (G); Messi, Alcacer, Arda Turan (P). Cadangan: Ortola, Ezkieta, Douglas, Vermaelen, Marlon, Digne, Sergi Roberto, Mascherano, Samper, Alena, L. Suarez, Munir, Neymar. Pelatih: Ernesto Valverde

MAN. UNITED (4-2-3-1): De Gea (K); Valencia, Lindelof, Smalling, Blind (B); Pogba, Fellaini (Gb); Lingard, Mkhitaryan, Lukaku (G); Rashford (P). Cadangan: Romero, Joel Castro, Fosu-Mensah, Darmian, Bailly, Jones, Carrick, Pereira, Herrera, McTominay, Mitchell, Tuanzebe. Pelatih: Jose Mourinho (Por)

PREDIKSI

  • BOLA 51-49
  • Asian Bookie 0 : 1/2
  • William Hill 1 (10/11) X (5/2) 2 (17/10)
  • Paddy Power 1 (5/6) X (11/4) 2 (11/4)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P