Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tuan rumah Rafhely FC menjuarai turnamen futsal tahunan Rafhely Specs Cup (RSC) 2017. Catatan juara ini setelah prestasi itu terputus sejak empat tahun lalu.
Pada final RSC VII-2017 di lapangan Rafhely jalan Bypass, Kota Padang, Jumat (4/8/2017) malam, tuan rumah menang dramatis atas eks klub Liga Pro asal Jakarta, IPC Pelindo.
Dalam waktu reguler 2 x 20 menit, kedudukan akhir sama kuat 2-2. Setelah perpanjangan waktu 2 x 5 menit, skor tak mengalami perubahan.
Akhirnya, laga ketat dan seru itu harus disudahi dengan drama adu penalti.
Dari tiga penendang masing-masing tim, hanya satu gol yang tercipta, lewat gol pemain Rafhely Ivan Neslon.
Baca juga:
Dua algojo tuan rumah lainnya, Muhammad Sanjaya dan Rahmat Budiman, gagal.
Tetapi tiga eksekutor IPC Pelindo, Sandi Gempur Purnama, Ahmad Zulfikar, dan Syarif Hidayahtullah gagal. Sepakan mereka bisa dihadang kiper Rafhely, Geo Vando Mugifa.
Skor akhir pun jadi 3-2 untuk kemenangan tuan rumah. Ini jadi gelar keempat dari dari tujuh edisi turnamen RSC sejauh ini. Gelar juara Rafhely FC juga dilengkapi oleh gelar pencetak gol terbanyak.
Pemain termuda berusia 19 tahun, Muhammad Sanjaya, mengemas 10 gol plus satu gol penalti. Jaya berhak atas trofi dan uang Rp 2,5 juta.
Dengan gelar ini, Efrinaldi dan kawan-kawan berhak atas hadiah uang sebesar Rp 55 juta. Sedangkan IPC Pelindo membawa pulang uang Rp 30 juta.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Posisi ketiga turnamen ini direbut tim asal Kota Surabaya, BTS. Mereka menang atas wakil Malaysia, Poly GBFC, dengan skor tipis 3-2.
Tetapi gelar pemain terbaik menjadi hak Poly GBFC atas nama Muhammad Rafiq Bin Abdurahman. Penjaga gawang dari Negeri Jiran itu berhak atas hadiah trofi dan uang tunai Rp 2,5 juta.
CEO Rafhely FC, Haji Yasman menyambut gembira kemenangan yang lama tertunda ini. Apalagi, laga diselesaikan melalui drama adu penalti.
“Alhamdulillah. Inilah impian anak-anak yang sudah lama tertunda. Padahal sejak awal, kami hanya menargetkan minimal empat besar,” kata Haji Yasman.