Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini yang Terjadi di Kamar Ganti Tim Putri Belanda Setelah Juara Piala Eropa

By Ade Jayadireja - Senin, 7 Agustus 2017 | 14:47 WIB
Kebahagiaan timnas putri Belanda seusai mengalahkan Denmark dalam final Piala Eropa Wanita 2017 di Enschede, Minggu (6/8/2017) (TOBIAS SCHWARZ / AFP)

Timnas putri Belanda sedang dibalut suka cita menyusul kesuksesan meraih gelar juara Piala Eropa Wanita 2017.

Leeuwinnen alias Singa Betina, demikian julukan buat skuat putri dari Negeri Kincir Angin, berhak naik podium juara seusai mengalahkan Denmark 4-2 dalam final di De Grolsch Veste, Enschede, Minggu (6/8/2017).

Kemenangan tersebut semakin terasa istimewa karena mereka dapatkan di tanah sendiri.

Suasana di ruang ganti pun pecah. Para pemain berpesta sambil bermandikan kucuran air sampanye.

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, bahkan ikut menjadi korban siraman sampanye.

Baca juga:

"Saya pikir dia tidak menyukainya," kata bek De Oranje, Kika van Es, mengenai Rutte.

"Dia terpaksa memasukkan setelannya ke mesin cuci," ucap pemain berumur 25 tahun itu.

Wajar kalau pasukan putri Belanda berpseta. Pasalnya, ini merupakan gelar pertama mereka di panggung Eropa.

Prestasi mereka sebelum tahun ini adalah "cuma" semifinalis pada edisi 2009.