Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak Hanya Ezra Walian, negara Asia Tenggara lain pun punya pemain yang berkarier di luar wilayah ASEAN.
Berlabel status eks-Ajax Amsterdam dan pemain yang sedang diminati West Ham United tentunya membuat penampilan Ezra sangat dinantikan.
Publik tidak sabar melihat bagaimana pria berdarah Minahasa bisa membantu Indonesia dengan ilmu serta pengalamannya selama di Eropa.
(Baca juga: Ini Tanggapan Warganet Inggris soal Aksi Ezra Walian di West Ham United)
Selain itu, Indonesia memiliki Evan Dimas yang sempat dipinjamkan ke Espanyol B meski kariernya di sana hanya seumur jagung.
Kemudian ada juga Ryuji Utomo yang sempat menempa karier di Al-Najma, Bahrain dan Hanif Sjahbandi yang berkarier di Spanyol pada level junior.
Akan tetapi, tidak Indonesia saja yang punya pemain rasa internasional.
Tim nasional kontestan SEA Games lainnya pun memiliki pemain-pemain seperti Ezra dan Evan.
Berikut adalah pemain-pemain yang memiliki cita rasa internasional pada SEA Games 2017 cabang sepak bola putra:
1. Kevin Deeromram (Thailand)
Kevin merupakan bek kiri timnas Thailand yang bermain untuk Ratchaburi.
Kevin yang lahir di Stockholm, Swedia, pernah memperkuat tim nasional Ibrahimovic itu di level usia 19 tahun.
Bersama timnas Swedia junior, pemain yang memiliki darah Thailand dari ibunya ini memiliki delapan penampilan.
Pemain 183 cm ini pun pernah memperkuat Werder Bremen II, Jerman pada musim 2015-2016 dengan status pinjaman dari Djurgarden, klub kontestan dari Allsvenkan (liga sepak bola tertinggi di Swedia).
Selain Kevin, ada pula sang penjaga gawang Nont Muangnam yang berkarier di AS Nancy II, Perancis pada 2013 hingga 2016.
2. Luong Xuan Truong (Vietnam)
Xuan Truong merupakan orang asli Vietnam yang bermain untuk Gangwon FC di K-League Classic, Korea Selatan.
Pemuda jebolan HAGL-Arsenal JMG academy menjalani karier seniornya di negeri ginseng.
Pada 2012, Xuan Truong yang berposisi sebagai gelandang ini pernah diundang berlatih di Arsenal u-17.
Pemain kelahiran tahun 1995 ini pun mampu mengesankan pelatih Arsenal, Arsene Wenger.
Ada juga nama Nguyen Chong Puong dan Nguyen Tuan Anh yang sempat berkarier di J League 2, Jepang.
Chong Puong bersama Mito HollyHock dan Tuan Anh bersama Yokohama FC.
3. Matthew Davies (Malaysia)
Matthew lahir di Perth, Australia, 22 tahun silam dari ibu beretnis India-Malaysia yang berasal dari Sabah.
Sejak 2013 hingga 2015, Matthew membela salah satu kontestan A-League, Perth Glory.
Matthew pun pernah membela timnas U-19 Australia yang berlaga pada turnamen COTIF di Spanyol pada 2013.
Bersama timnas junior Australia, pemain berposisi bek kanan ini telah mengoleksi lima penampilan.
4. Irfan Fandi (Singapura)
Dari nama belakangnya, sepertinya publik Indonesia sudah tahu dia anak siapa.
Iya betul, dia adalah putra dari legenda timnas Singapura, Fandi Ahmad.
Selain itu, Irfan juga memiliki ibu berdarah Inggris yang berkewarganegaraan Afrika Selatan.
Singapura memang terbiasa mengimpor pemain untuk memperkuat timnasnya.
Akan tetapi, lewat Irfan Fandi yang mengikuti jejak ayahnya yang bermain di luar negeri Singa, Singapura juga telah mampu mengekspor pemain binaannya.
Pada 2015, Irfan memulai karier profesionalnya bersama Universidad Catolica, Cile.
Di klub asal Gary Medel itu, Fandi sudah bergabung sejak 2014 pada level junior.
Pemain multi-posisi ini pun pernah bergabung dengan klub David Trezeguet saat di La Liga, Spanyol yakni Hercules di level junior.
Selain Fandi ada juga, Adam Swandi dan Ikhsan Fandi yang pernah menimba ilmu di perantauan.
Adam menimba ilmu bersama kontestan Ligue 2, Prancis, Metz di level junior.
Sementara Ikhsan yang juga adik dari Irfan, pernah berkarier di Universidad Catolica seperti abangnya tapi hanya di level junior saja.
5. Faiq Bolkiah (Brunei Darussalam)
Membawa nama Bolkiah di belakang, tentunya tidak sulit menebak bahwa Faiq adalah keluarga dari Sultan Brunei Hassanal Bolkiah.
Faiq yang lahir di Los Angeles, Amerika Serikat adalah anak dari Pangeran Jefri Bolkiah, adik dari Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah.
Faiq yang berposisi sebagai pemain tengah memulai karier juniornya di Inggris bersama Southampton, Arsenal, dan Chelsea.
Kapten tim negara petrodolar ini pun sekarang berstatus sebagai pemain dari juara Liga Inggris 2016, Leicester City.