Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pesepak Bola Idaman Warganet Indonesia Jadi yang Paling Menderita di Piala AFF U-18 2017

By Estu Santoso - Senin, 11 September 2017 | 21:36 WIB
Kiper timnas U-19 Filipina, Quincy Kammeraad (berdiri paling kiri) pose bersama rekan-rekannya sebelum menghadapi tuan rumah Myanmar pada laga lanjutan Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/9/2017) malam. (Myanmar Football Federation)

18 2017? Jawabnya adalah kiper timnas U-19 Filipina, Quincy Julian Boltron Kammeraad.

Namun setelah Filipina menyelesaikan perjuangan mereka di turnamen ini, Quincy Kammeraad layak diberikan gelar paling menderita di Piala AFF U-18 2017.

Sebab, dia adalah kiper dengan jumlah kemasukan di gawangnya sampai 14 kali.

(Baca juga: Gawat! Timnas U-19 Myanmar Pesta Gol dan Sukses Geser Indonesia di Grup B)

Yang terbaru, timnas U-19 Filipina dikalahkan tuan rumah Myanmar dengan skor telah 0-7 pada Senin (11/9/2017) malam.

Catatan ini tentu menjadikan Kammerad menjadi pemain dengan catatan prestasi negatif di turnamen ini.

Walau, kinerja pemain Filipina lainnya, terutama pilar lini belakang dipertanyaan karena banyak gol bersarang ke gawang Kammerad.

Empat kali main, Filipina sebanyak dua kali memainkan Kammerad sebagai starter dan selalu kalah telak.

 

guess who's baaaaaaaaackkkkkkk, tomorrow matchday against the host Myanmar

A post shared by : qjk01 (@quincykammeraad) on

Pelatih timnas U-19 Filipina, Jose Aberasturi pada pertandingan pertama memainkan Jessie Reil Semblante sebagai kiper utama skuat muda The Azkals.

Pada laga itu, Filipina kalah tipis 2-3 dari timnas U-19 Brunei.

Lalu saat menghadapi laga kedua kontra timnas U-19 Indonesia, Quincy Kammeraad, yang dimainkan sampai menit ke-89 sebelum kena kartu merah.

Pertandingan ini berakhir dengan skor 9-0 untuk Indonesia dan tujuh di antaranya masuk ke gawang Filipina saat dikawal Kammerad.

(Baca juga: Pelatih Klub Malaysia yang Dibela Andik Vermansah Dilanda Galau, Ada Apa?)

Namun pasca laga itu, akun Instagram milik kiper klub Liga Filipina, Global FC, @quincykammeraad, diserbu warganet Indonesia.

Mereka memberikan suntikan kata-kata motivasi agar Kammeraad tak patah arang dengan catatan kebobolan tujuh go itu.

Quincy Kammeraad pun senang dengan dorongan moral di media sosial itu.


Aksi terbang striker timnas U-19 Myanmar, Win Naing Tun (kanan) saat menyundul bola untuk membobol gawang timnas U-19 Filipina pada laga lanjutan Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/9/2017) malam.(Myanmar Football Federation)

Sementara itu, akibat kartu merah tersebut, Kammerad absen saat Filipina kalah 0-5 dari Vietnam.

Kali ini, Jessie Reil Semblante yang jadi kiper utama dan main penuh.

Quincy Kammeraad pun kembali turun sebagai starter pada laga pamungkas Filipina di turnamen edisi 2017 ini saat menghadapi Myanmar.

Di babak pertama, dia tampil bagus dan terbukti gawangnta tetap perawan tanpa kebobolan.

(Baca juga: Timnas U-19 Malaysia ke Semifinal, Komentar Sang Kapten Bisa Buat Geleng-geleng Kepala)

Namun, pada babak kedua, tujuh gol menembus gawangnya.

”Kami hanya bisa mengimbangi mereka (Myanmar) di babak pertama, tetapi selepas jeda gagal total,” kata Aberasturi.

”Kami bermasalah dengan kebugaran sehingga gagal mempertahankan permainan di babak pertama.”

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P