Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Khairy Jamaluddin, optimistis bahwa sepak bola negaranya memiliki masa depan yang cerah.
Khairy optimistis karena melihat pencapaian yang berhasil diraih timnas usia muda Malaysia di kualifikasi Piala Asia U-23 2018, SEA Games 2017, serta Piala AFF U-18 2017.
Di kualifikasi Piala Asia U-23 2018, Timnas U-22 Malaysia di bawah besutan pelatih Ong Kim Swee berhasil lolos ke putaran final dengan status juara Grup H.
Kemudian di SEA Games 2017, Timnas U-22 Malaysia mampu merebut medali emas sementara Timnas U-19 Malaysia melaju ke final Piala AFF-18 dan akan menghadapi Thailand.
(Baca juga: Pelatih Timnas U-22 Malaysia Dukung Pemainnya Merumput di Luar Negeri)
Menurut Khairy, pencapaian-pencapaian apik tersebut merupakan hasil dari perubahan di tubuh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
"Ini membuktikan bahwa perubahan di bawah kepemimpinan baru FAM sudah membuahkan hasil," ujar Khairy seperti dikutip BolaSport.com dari The Sun Daily.
"Mereka melihat untuk lima sampai sepuluh tahun ke depan dan tidak hanya fokus pada timnas senior yang sudah ada."
Dengan demikian, pria kelahiran Kuwait itu melihat timnas Malaysia dapat menjadi tim yang ditakuti lawan-lawannya asal pihak yang berwenang di pembinaan sepak bola usia muda mampu melaksanakan kerjanya dengan baik.
"Jika tim usia muda di bawah Ong Kim Swee, Bojan Hodak (Pelatih timnas u-19), dan Lim Teong Kim (Program Pengembangan Sepak Bola Nasional) mempertahankan momentum dan memberi perhatian yang memadai, tentu timnas kami akan ditakuti lawan-lawannya," pungkas Khairy.