Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih tim nasional (timnas) Argentina, Jorge Sampaoli, tidak berminat untuk menurunkan Lionel Messi dan Paulo Dybala secara bersamaan.
Timnas Argentina akan menjamu Peru di Buenos Aires pada partai Kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan, Jumat (6/10/2017) pagi WIB.
Sempat tersiar wacana untuk menduetkan Messi dan Dybala sebagai starter.
Maklum, keduanya tampil tajam bersama klub masing-masing.
Messi memuncaki daftar top scorer Liga Spanyol dengan koleksi sebelas gol dari tujuh laga bersama Barcelona.
Adapun Dybala meraih predikat serupa di Liga Italia dengan sepuluh gol dari tujuh partai bersama Juventus.
(Baca Juga: Formasi 11 Pemain Bintang yang Gagal Bergabung dengan Arsenal)
Cuma, Sampaoli enggan merealisasikan gagasan tersebut mengingat keduanya jarang tampil bersama.
"Tidak ada waktu untuk menduetkan Dybala dan Messi. Kami harus melakukan sesuatu yang lebih konkret," ucap sang juru taktik seperti dilansir BolaSport.com dari FourFourTwo.
Kemungkinan besar, Sampaoli bakal memasang Messi sebagai starter dan mencadangkan Dybala.
"Dengan formasi 4-2-3-1, Messi bergerak lebih maju dan mendekati kontak penalti. Kalau sebaliknya, dia akan kesulitan mendapatkan posisi mencetak gol," ujar Sampaoli.
Tidaklah mengherankan apabila Sampaoli menerapkan taktik yang sudah fasih.
Laga kontra Peru bukanlah momentum tepat untuk melakukan eksperimen.
Argentina membutuhkan tripoin untuk menjaga peluang lolos ke putaran final.
Mereka tengah terdampar di posisi kelima dengan koleksi 24 poin atau kalah selisih gol dari Peru di atasnya.
Hanya empat tim teratas yang berhak lolos otomatis ke putaran final di Rusia tahun depan.