Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perjalanan Seru Suriah Menuju Piala Dunia 2018 Kandas di Australia

By Aulli Reza Atmam - Selasa, 10 Oktober 2017 | 18:59 WIB
Para pemain timnas Suriah merayakan gol Omar Al Somah dalam laga kontra Australia di Stadion ANZ, Sydney, Selasa (10/10/2017). (SAEED KHAN/AFP)

Kisah indah perjalanan timnas Suriah menuju Piala Dunia 2018 dengan performa apik di babak kualifikasi harus terhenti di hadapan Australia dalam babak play-off.

Stadion ANZ, Sydney, menjadi saksi terhentinya kisah indah tersebut ketika Suriah takluk 1-2 dari Australia dalam leg kedua play-off pada Selasa (10/10/2017).

Di laga ini, Australia langsung mengambil inisiatif serangan saat menit pertama.

Namun Australia justru mendapat kejutan saat laga memasuki menit keenam di mana Suriah mampu mencetak gol pembuka keunggulan.

Gol Suriah dicetak oleh penyerang andalannya, Omar Al Somah.

(Baca juga: Islandia, Negara Kecil yang Menggigit)

Al Somah mencetak gol dengan memanfaatkan umpan terobosan yang disodorkan oleh Tamer Jah Mohamad.

Pemain berusia 28 tahun itu berlari menyambut bola sambil melepaskan diri dari kawalan pemain bertahan Australia kemudian menceploskannya ke gawang yang dijaga kiper Matthew Ryan.

Keunggulan Suriah tidak berlangsung lama karena Australia mampu mencetak gol balasan hanya tujuh menit berselang.

Adalah penyerang kawakan Tim Cahill mencatatkan namanya di papan skor sekaligus mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1.

Cahill mencetak gol dengan sundulannya yang menyambut umpan silang dari Matthew Leckie.

Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Australia tampil makin agresif untuk mengejar keunggulan.

Sementara itu, Suriah menerapkan pertahanan ketat untuk menghalau setiap serangan Australia.

(Baca juga: Arjen Robben Tutup Mulut soal Masa Depannya di Timnas Belanda)

Suriah juga beberapa kali mencuri kesempatan untuk melancarkan serangan dengan dimotori oleh Al Somah dan Firas Al Khatib.

Namun, hingga babak kedua waktu normal usai, tetap tidak ada lagi gol yang tercipta sehingga laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Situasi menjadi sulit bagi Suriah saat waktu menunjukkan menit ke-94.

Suriah harus bermain dengan 10 pemain setelah Mahmoud Al Mawas diusir wasit karena kartu kuning kedua yang diterimanya.

Al Mawas mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Robbie Kruse.

Sebelumnya Al Mawas mendapat kartu kuning pertama pada menit ke-79.

(Baca juga: Wajib Menang Besar, Timnas Belanda Berharap pada Tuah Amsterdam)

Keunggulan jumlah pemain akhirnya berhasil dimaksimalkan Australia untuk mencetak gol sekaligus unggul 2-1 atas tamunya.

Cahill lagi-lagi menunjukkan tajinya melalui gol pada menit ke-109.

Sama seperti gol pertamanya di laga ini, gol kedua Cahill juga tercipta melalui sundulan yang menyambut bola umpan silang.

Kali ini umpan silang yang berbuah gol Cahill dilepaskan oleh Kruse dari sisi kiri.

Drama hampir tercipta di pengujung laga dengan adanya peluang emas bagi Suriah pada injury time di babak kedua perpanjangan waktu.

Suriah mendapatkan hadiah tendangan bebas di mana Al Somah bertindak sebagai eksekutor.

Bola tendangan Al Somah kemudian membentur tiang gawang Australia sehingga gagal menjadi penyelamat Suriah.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Ravshan Irmatov yang memimpin laga, Suriah tidak mampu mengejar ketertinggalan.

Asa Suriah untuk tampil pentas Piala Dunia 2018 pun pupus, karena kekalahan agregat 1-3.

Di laga leg pertama yang digelar pada Kamis (5/10/2017) kedua tim bermain imbang 1-1.

Sementara itu Australia melaju ke babak play-off berikutnya di mana mereka akan berhadapan dengan tim yang menduduki peringkat keempat zona CONCACAF.

Sepanjang sejarah 20 pergelaran Piala Dunia sejak 1930 hingga 2014, Suriah tak pernah berhasil mencapai babak putaran final.

Pada Piala Dunia 2014, Suriah bahkan terkena diskualifikasi akibat ketahuan menggunakan pemain tidak sah.

Untuk kawasan Asia, dalam 16 pergelaran Piala Asia (1956-205), Suriah tampil di putaran final sebanyak 5 kali.

Prestasi terbaik hanyalah mencapai babak I.

Pada Piala Asia 2019 di Unie Emirate Arab, Suriah berhasil lolos ke putaran final.

Bagi Australia, keberhasilan mencapai Piala Dunia 2018 di Rusia menjadi penampilan yang ke-5.

Empat penampilan di Piala Dunia sebelumnya terjadi pada tahun 1974, 2006, 2010, dan 2014.

Prestasi terbaik Australia adalah mencapai babak 16 besar di Piala Dunia 2006 di Jerman.

Susunan pemain kedua tim:

Australia: 1-Mathew Ryan; 6-Matthew Jurman, 20-Trent Sainsbury, 2-Milos Degenek; 3-Brad Smith (13-Aaron Mooy 11'), 14-James Troisi (17-Nikita Rukavytsya 73'), 5-Mark Milligan, 10-Robbie Kruse, 7-Matthew Leckie; 23-Tom Rogic (9-Tomi Juric 96'); 4-Tim Cahill.

Cadangan: Ryan McGowan, Craig Goodwin, Mitchell Langerak, Mustafa Amini, Aziz Behich, Mark Romano Birighitti, Joshua Risdon, Massimo Luongo, Jackson Irvine

Pelatih: Ange Postecoglou

Suriah: 1-Ibrahim Alma; 21-Fahad Youssef, 18-Zaher Al Midani, 4-Jehad Al Baour, 3-Moayad Ajan; 8-Mahmoud Al Mawas, 14-Tamer Haj Mohamad; 11-Oday Jafal (10-Firas Al Khatib 60'), 19-Mardik Mardikian (17-Osama Omari 90'); 16-Hamid Mido (12-Israa Hamwiah 75'); 9-Omar Al Somah

Cadangan: Gabriel Somi, Amro Jenyat, Youssef Kalfa, Alaa Al Shbli, Mahmoud Al Youssef, Ahmad Madania

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P