Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah Belanda dilatih Dick Advocaat, duet Hoedt dan Stefan de Vrij lebih dipercaya.
Mantan pelatih Rusia ini total tiga kali memainkan Hoedt dan De Vrij dalam tiga pertandingan.
Duet bek tengah kembali berubah untuk kelima kalinya ketika Advocaat memilih duet Van Dijk dan Karim Rekik saat mengalahkan Belarusia 3-1.
2. Memainkan Tiga Penjaga Gawang Berbeda Selama Kualifikasi
Cillessen is starting against Sweden. Netherlands needs to win 7-0 if they want to qualify for the World Cup. Game begins in 30 minutes. pic.twitter.com/0AGJUUCGRJ
— BarçaSpiral (@BarcaSpiral) October 10, 2017
Posisi penjaga gawang yang biasanya jarang tersentuh perubahan juga tak lepas dari rotasi.
Penjaga gawang PSV, Jeroen Zoet, awalnya adalah penjaga gawang utama Belanda sebelum penjaga gawang Everton, Maarten Stekelenburg,
Zoet kembali ke bawah mistar saat kontra Bulgaria dan setelah Dick Advocaat mengambil alih posisi pelatih timnas Belanda, posisi penjaga gawang utama kembali beralih ke penjaga gawang Barcelona, Jesper Cillessen.
Namun bongkar pasang yang dilakukan Belanda di posisi lini belakang dan penjaga gawang menjadi bumerang bagi tim Oranye.
Total selama kualifikasi Belanda kebobolan 12 gol.
1. Hanya Dua Pemain yang Rutin Bermain Sebagai Starter
Hanya ada nama Daley Blind dan Giorginio Wijnaldum yang rutin bermain sebagai starter bagi Belanda di Kualifikasi Piala Dunia.
Keduanya selalu bermain di setiap laga kualifikasi Piala Dunia bersama Belanda.
Daley Blind selalu bermain di posisi bek kiri sedangakan Giorginio Wijnaldum mengisi posisi lini tengah.
Hal ini tentu membuat Belanda harus beradaptasi lagi setiap pertandingannya.