Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Faktor yang Membuat Belanda Gagal Lolos ke Piala Dunia 2018

By Putra Rusdi Kurniawan - Rabu, 11 Oktober 2017 | 07:05 WIB
Reaksi kapten Belanda, Arjen Robben, seusai laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa kontra Swedia di Stadion Amsterdam ArenA, Amsterdam, pada 10 Oktober 2017. (EMMANUEL DUNAND/ AFP)

Belanda dipastikan tidak akan berlaga di Piala Dunia 2018 meski menang 2-0 atas Swedia, Rabu (11/10/2017) di Stadion Amsterdam Arena.

Belanda absen di Rusia karena hanya mampu menempati peringkat ketiga Grup A kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa setelah kalah selisih gol dari Swedia.

Lalu faktor apa sajakah yang membuat negara dengan tradisi sepak bola kuat seperti Belanda harus rela absen di Piala Dunia.

Berikut ini adalah lima hal yang membuat Belanda gagal lolos ke Piala Dunia 2018 dilansir BolaSport.com dari Footielive

5. Memanggil Terlalu Banyak Pemain di Kualifikasi


Pelatih timnas Belanda, Dick Advocaat, berbicara dalam jumpa pers menjelang duel Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Prancis di Paris, 30 Agustus 2017.(FRANCK FIFE/AFP)

Belanda yang melakukan pergantian pelatih saat kualifikasi berlangsung dari Danny Blind ke Dick Advocaat ini total memanggil 40 pemain berbeda selama kualifikasi Piala Dunia 2018.

Dengan perubahan skuat yang hampir selalu terjadi di setiap pertandingan tentu sangat sulit mengharapkan Belanda bermain dengan konsisten.

4. 6 Pemain Berbeda Menempati Posisi Bek Kanan Belanda Selama Kualifikasi

Dalam total sepuluh pertandingan yang dilalui oleh Tim Oranye selama di Kualifikasi, Belanda telah memainkan enam pemain berbeda sebagai starter di posisi bek kanan.

Daryl Janmaat, Kenny Tete, Timothy Fosu Mensah, Joel Veltman, Rick Karsdrop, dan Joshua Brenet.

Terlihat bahwa pelatih Belanda puas dengan para pemain yang telah dicoba di posisi ini.

3. Duet Bek Tengah yang Selalu Berubah


Bek timnas Belanda, Wesley Hoedt, berduel memperebutkan bola dengan pemain Prancis, N'Golo Kante, pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Paris, Prancis, pada 31 Agustus 2017.(CHRISTOPHE SIMON/AFP)

Posisi bek tengah juga tak lepas dari bongkar pasang Danny Blind maupun Dick Advocaat selama kualifikasi.

Total Belanda memainkan lima duet bek tengah yang berbeda selama kualifikasi.

Di empat pertandingan awal kualifikasi Belanda memainkan duet Virgil van Dijk dan Jeffrey Bruma.

Namun, kemudian kedua pemain ini cedera dan terpaksa Danny Blind saat itu mencari pemain pengganti keduanya.

Di pertandingan melawan Bulgaria, Blind memainkan debutan Matthijs de Ligt bersama Bruno Martins Indi.

Namun, De Ligt (yang masih berumur 17 tahun) membuat blunder dan di babak kedua digantikan oleh Weshley Hoedt.

Setelah Belanda dilatih Dick Advocaat, duet Hoedt dan Stefan de Vrij lebih dipercaya.

Mantan pelatih Rusia ini total tiga kali memainkan Hoedt dan De Vrij dalam tiga pertandingan.

Duet bek tengah kembali berubah untuk kelima kalinya ketika Advocaat memilih duet Van Dijk dan Karim Rekik saat mengalahkan Belarusia 3-1.

2. Memainkan Tiga Penjaga Gawang Berbeda Selama Kualifikasi

Posisi penjaga gawang yang biasanya jarang tersentuh perubahan juga tak lepas dari rotasi.

Penjaga gawang PSV, Jeroen Zoet, awalnya adalah penjaga gawang utama Belanda sebelum penjaga gawang Everton, Maarten Stekelenburg,

Zoet kembali ke bawah mistar saat kontra Bulgaria dan setelah Dick Advocaat mengambil alih posisi pelatih timnas Belanda, posisi penjaga gawang utama kembali beralih ke penjaga gawang Barcelona, Jesper Cillessen.

Namun bongkar pasang yang dilakukan Belanda di posisi lini belakang dan penjaga gawang menjadi bumerang bagi tim Oranye.

Total selama kualifikasi Belanda kebobolan 12 gol.

1. Hanya Dua Pemain yang Rutin Bermain Sebagai Starter


Kapten Belanda, Arjen Robben (kanan), merayakan gol yang dicetak dengan memeluk Daley Blind dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa kontra Bulgaria di Amsterdam, Belanda, pada 3 September 2017.(JOHN THYS/AFP)

Hanya ada nama Daley Blind dan Giorginio Wijnaldum yang rutin bermain sebagai starter bagi Belanda di Kualifikasi Piala Dunia.

Keduanya selalu bermain di setiap laga kualifikasi Piala Dunia bersama Belanda.

Daley Blind selalu bermain di posisi bek kiri sedangakan Giorginio Wijnaldum mengisi posisi lini tengah.

Hal ini tentu membuat Belanda harus beradaptasi lagi setiap pertandingannya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P